Timnas.co – Pelatih Timnas Indonesia senior sekaligus Timnas U-20, Shin Tae-yong mendadak jadi perbincangan netizen Indonesia usai mengaku akan mundur jika Iwan Bule Mundur dari jabatannya.
Pernyataan itu disampaikan lewat akun instagram pribadinya @shintaeyong7777. Dalam postingannya itu Shin menyebut jika Iwan Bule harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka dia pun harus mengundurkan diri.
Sebab bagi pelatih 52 tahun ini jika kesalahan dari rekan kerja sebagai 1 tim, maka semuanya memiliki kesalahan yang sama.
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama,” tulis Shin.
Sontak pernyataan itu membuat nama Shin Tae-yong alias STY tren di media sosial, Twitter. Beragam komentar netizen muncul. Mereka seakan tidak percaya dengan sikap pelatih asal Korea Selatan itu.
Netizen menyinggung Shin Tae-yong tidak memiliki sikap hormat kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Padahal, di awal postingannya Shin sudah mengucapkan belasungkawa atas tragedi tersebut.
“Tidak terlibat langsung, tapi berani mengundurkan diri. Gimana, nih?” tulis akun @regis****
“Reformasi besar besaran pssi harus dilakukan iwan bule dan anggota organisasi harus out semua, STY mau out juga silakan. STY orang paling bodoh memasang badan buat org yg ga menghargai dia dan memasang badan atas genosida masal #STYOut,” tulis akun @DiBaca****
“Ini soal moral tanggung jawab dan kemanusiaan, Coach. Nama korban2 ‘Pembantaian di Malam Jahanam, serbuan gas air mata tribun Aremania' lebih berharga dan harus di hormati,” tulis akun @Erick******
Terimakasih coach atas sumbangsihnya .tp ada yg lebih berharga dari sepakbola.nyawa manusia.#STYOut,” tulis akun @Valar_*****
Entah siapa yang memulai gerakan #STYout ini. Tetapi tanda pagar ini sedang menjadi trending topik di twitter hingga saat ini.
