Yang pertama adalah kamera yang ditempatkan di tengah dengan sudut lebar, lalu kamera di tengah yang letaknya lebih dekat dengan pertandingan, dan dua kamera masing-masing di ujung lapangan dengan tinggi 16 meter. Gunanya untuk melihat kejadian offside.
Dan syarat terakhir adalah disediakan Referee Review Area, tempat di mana wasit yang bertugas di lapangan melihat rekaman ulang insiden yang direkomendasikan oleh petugas di ruang VOR.
Wasit di lapangan tidak bisa memutar sendiri siaran ulang. Dia harus berkomunikasi dengan petugas di ruang VOR untuk melihat kejadian sesuai dengan sudut yang diinginkan oleh wasit. Jadi alat komunikasi yang mumpuni harus benar-benar dibutuhkan.
Dan semuanya harus lewat verifikasi dari FIFA.
PSSI dan PT LIB sendiri berjanji akan melakukan uji coba VAR pada putaran kedua musim 2023-2024. Bagaimana kelanjutannya, wajib kita pantau demi kemajuan sepak bola tanah air.
