News

Starting XI Markus Horison: 2 Pemain Asing 1 Pemain Naturalisasi, Siapa Saja Mereka?

107
×

Starting XI Markus Horison: 2 Pemain Asing 1 Pemain Naturalisasi, Siapa Saja Mereka?

Sebarkan artikel ini
markus horison
source/instagram

Timnas.co – Pecinta tentu sudah tidak asing dengan nama yang satu ini, dia pernah menjadi benteng terakhir tim nasional Indonesia selama beberapa periode. Ya, , penjaga gawang kebanggaan Indonesia.

Selain pernah menjadi bagian dari timnas, Muhammad Haris Maulana atau Markus Haris Maulana adalah seorang mantan pemain bola yang telah melanglang buana di berbagai klub di liga Indonesia. Menarik mengetahui siapa pemain yang jadi staring eleven (XI) pria yang identik dengan tanpa rambut tersebut. Siapa saja yang dipilih Markus Horison?

Starting XI Markus Horison diisi nama-nama dengan talenta beragam, dan didominasi pemain-pemain lokal: Riko Simanjuntak, Febri Haryadi, Marselino, Hariono, Ardi Idrus, Risky Ridho, Yuran Fernandes, I Made Andhika, dan Fernando Ari. Selain itu, ternyata Markus menaruh pemain-pemain asing di beberapa spot.

Ezechiel Ndouassel

Ezechiel N'Douassel, adalah Pemain sepakbola internasional Chad yang bermain untuk Klub Liga 1 yaitu Bhayangkara FC. Sebelumnya dia pernah membela Persib Bandung selama tiga musim (2017-2019). Tak tanggung-tanggunga, Persib dihantarkannya berjaya di Liga 1 dan menjadi tim yang sangat disegani.

Di masa kejayaannya, Dari 69 penampilan bersama tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu, Ndouassel mencetak 40 gol dan 20 assist. Tak heran jika Bobotoh—julukan fans Persib Bandung—menjulukinya King Ezze.

Di musim liga 2022-2023 ini, Ndouassel memang belum memperlihatkan tajinya. Namun, bukan berarti pemain jangkung ini masih terbilang salah satu penyerang yang berbahaya. Menarik menunggu Ndoussel mengeluarkan potensi terbaiknya.

Yuran Fernandes

Yuran Fernandes adalah seorang pemain klub besar asal Sulawesi, PSM Makasar. Yuran merupakan nama baru di kompetisi liga Indonesia. Ia baru didatangkan tahun ini dari klub kasta kedua liga Portugal, yaitu SC Uniao Torreense.

Bertubuh besar dan jangkung, Yuran berhasil menjadi tembok besar di lini belakang PSM Makasar. Tak heran jika Markus Horison memilih pemain yang satu ini. Sebab memiliki bek yang kokoh adalah impian semua penjaga gawang.