Jepang berhasil mengalahkan Brasil pada laga pembuka Grup D Olimpiade 1996 dengan Skor tipis 1-0. Brasil saat itu ditangani oleh Mario Zagallo Dan berisikan pemain bintang seperti Roberto Carlos, Bebeto, dan Rivaldo.
Nishino Akira berhasil memoles pemain muda Jepang yang kelak menjadi pemain bintang di Serie A Italia, Hidetoshi Nakata.
Setelah Olimpiade selesai, Nishino Akira kembali ke Kashiwa Reysol dan berhasil mempersembahkan satu trofi J-League Cup pada tahun 1999.
Sayangnya, pada 2001 Nishino Akira dipecat. Gamba Osaka langsung menampung pria kelahiran Saitama tersebut.
Bersama klub yang dulu pernah dibela Ricky Yacobi tersebut, Nishino Akira berhasil mempersembahkan 6 trofi termasuk juara liga pada 2005 dan AFC Champions League pada 2008.
Nishino Akira kembali ke Timnas Jepang pada tahun 2016 sebagai direktur Teknik setelah petualangan gagal menukangi Vissel Kobe Dan Nagoya Grampus.
Dua bulan sebelum Piala Dunia 2018, Vahid Halilhodzic berseteru dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Pelatih asal Bosnia tersebut didepak dari kursi pelatih kepala Timnas Jepang. Dan JFA menunjuk Nishino Akira sebagai penggantinya.