TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong turun tangan mencari pemain keturunan demi memperkuat skuad Garuda.
Timnas Indonesia memang mengukir sejarah di Piala Asia 2023 dengan lolos dari fase grup untuk pertama kalinya.
Akan tetapi, Shin Tae-yong masih belum puas dengan capaian itu.
Juru taktik asal Korea Selatan masih berhasrat untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia lagi.
Salah satu caranya adalah dengan menambah pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Nah, dalam mencari pemain Shin Tae-yong bahkan ikut turun gunung.
Arsitek tim berusia 53 tahun ini mengatakan akan terbang ke Belanda.
Nantinya Shin Tae-yong bakal berada di Belanda selama dua minggu.
“Saya berencana pergi ke Belanda dalam waktu dekat dan berada di sana selama dua pekan untuk mencari pemain keturunan sekali lagi,” ucap Shin Tae-yong dikutip dari Best Eleven.
“Ini bukan pemain asing, tapi pemain yang memiliki darah Indonesia,” sambungnya.
Menurut Shin Tae-yong, pemain keturunan di luar negeri ini bisa mengangkat performa tim Merah Putih.
Walau begitu, ia tidak asal comot dalam memilih pemain.
Nyatanya Shin Tae-yong juga kesulitan memilih pemain keturunan karena masih muda dan belum mendapatkan kesempatan reguler di klubnya.
“Kami mencari pemain dengan darah Indonesia, saya pikir mereka pemain yang lebih bagus,” ujar Shin Tae-yong.
“Tapi ini bukan hal muda karena hampir tidak ada pemain keturunan yang bermain reguler untuk timnya,” imbuh pelatih berusia 53 tahun ini.
Meski demikian, dengan pondasi pemain muda, Shin Tae-yong yakin masa depan Timnas Indonesia bisa ceah.
“Pertandingan timnas semakin banyak, kami sedikit kesulitan.”
“Tapi para pemain bekerja keras dan melakukan yang terbaik.”
“Mereka pemain muda, saya melihat masa depan cerah untuk Timnas Indonesia,” tegas Shin Tae-yong.
Adapun setelah ini Shin Tae-yong sudah ditunggu agenda padat bersama Timnas Indonesia.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini bakal memimpin skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan mempertemukan Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.