TIMNAS.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kaget dengan fasilitas mewah dari PSSI.
Shin Tae-yong dikontrak PSSI dari tahun 2019 lalu.
Juru taktik asal Korea Selatan ini dikontrak dengan durasi empat tahun.
Berkat performanya impresif bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tambahan kontrak setengah tahun.
Kontrak pelatih berusia 53 tahun ini sampai Juni 2024 mendatang.
Tambahan kontrak ini demi Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala Asia U-23 2024.
Nah, selama menangani skuad Garuda Shin Tae-yong ternyata kaget dengan fasilitas yang diberikan oleh PSSI.
Hal ini diungkapkan oleh Shin Tae-yong dalam YouTube Park Moon-sung.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan mengaku dapat fasilitas mobil yang dilengkapi oleh strobi.
“Saya punya mobil sendiri dan ada lampu strobo dengan nomor polisi kode negara,” ucap Shin Tae-yong.
“Jadi setiap saya berpergian akan ada suara ‘bipbipbip', tidak semua orang boleh menggunakan kendaraan negara,” sambungnya.
Shin Tae-yong lantas menjelaskan mobil strobo ini digunakan untuk menembus kemacetan.
Apalagi lalu lintas di Jakarta sangat padat, sehingga membutuhkan fasilitas seperti ini.
“Jalan terbuka dari kemacetan dan saya melewatinya dengan suara sirine, saya merasa sangat besar,” kata Shin Tae-yong lagi.
Bahkan pelatih berusia 53 tahun ini mengatakan bahwa fasilitas mewah seperti itu tidak didapatkan kala menjabat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong pun cukup akrab dengan protokoler kenegaraan di Indonesia.
Pasalnya Shin Tae-yong sering bertemu Presiden Joko Widodo.
“Saya bertemu Presiden di sana dan melakukan kunjungan kehormatan,” tukasnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong masih punya agenda penting bersama skuad Garuda.
Timnas Indonesia bakal melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 mendatang.
Tim Merah Putih bakal melawan Vietnam sebanyak dua kali.
Kemudian ada Piala Asia U-23 2024 yang akan menjadi penentu kontrak Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 akan melawan Qatar, Australia, dan Yordania di fase grup.