Timnas.co – Satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia terancam absen di Piala Dunia AFF 2022. Pemain tersebut ialah Elkan Baggot.
Elkan menjadi salah satu andalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam mengawal lini pertahanan skuad Garuda.
Pemain berusia 20 tahun ini berpartisipasi mengantar Indonesia berstatus runner up pada Piala AFF 2022. Sejak saat itu, Elkan Baggot selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.
Elkan sendiri mengaku akan mewakili Indonesia pada Piala AFF 2022 saat sesi wawancara dengan situs resmi klub beberapa waktu lalu.
Elkan yakin bisa membela Timnas pada Desember nanti sebab jadwal Gillingham FC yang tidak begitu padat pada akhir tahun, ditambah dengan gelaran Piala Dunia.
Namun, melihat jadwal Gillingham FC yang baru saja lolos babak keempat Carabao Cup, hal itu tampaknya sangat sulit bisa terwujud.
Sesuai hasil drawing Carabao Cup 2022/2023, Gilinggham FC akan melawat ke markas klub Premier League, Wolverhampton Wanderes di Stadion Molineux.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung pada tanggal 20 Desember 2022. Sementara, diwaktu yang sama, gelaran Piala AFF 2022 juga resmi digulirkan.
Artinya, pemain berusia 20 tahun itu terancam absen dari skuad arahan Shin Tae-yong. Apalagi, Elkan selalu menjadi pilihan utama Neil Harris mengawal pertahan Gillingham FC dalam beberapa pertandingan terkahir di Inggris.
Bahkan baru-baru ini, Elkan dipercaya turun selama 90 menit pertandingan kala Gillingham FC berhasil menjungkalkan klub Premier League, Brentford pada babak ketiga Carabao Cup.
Sejauh ini Elkan sudah mengemas 22 pertandingan bersama Gillingham FC di semua kompetisi. Dari 22 pertandingan itu, Elkan sukses mencetak dua gol.
Sampai dengan saat ini, PSSI memang belum merilis daftar pemain sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
PSSI memercayakan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong perihal skuad Timnas Indonesia. Namun, tampaknya pelatih asal Korea Selatan itu harus berhati-hati dalam menentukan pemain.
Pasalnya, khusus penggawa Timnas Indonesia yang bermain di liga lokal hanya bermain laga persahabatan menyusul masih ditundanya kompetisi Liga 1.
