Timnas.co – Rusia dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk pindah konfederasi ke Asia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Federasi Sepakbola Rusia (RFU, Alsander Dyukov.
Dijelaskan Dyukov, federasi sepakbola rusia bakal menjajaki peluang gabung Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Kesempatan itu mulai dipertimbangkan RFU setelah Rusia disingkirkan FIFA dan UEFA, sehingga gagal tampil di Piala Dunia 2022.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksander Dyukov seperti dilansir The Thao 247, Selasa (29/11/2022).
Invasi yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina membuat mereka mendapat sangsi dari UEFA dan FIFA. UEFA bahkan melarang klub-klub Rusia ambil bagian di seluruh kompetisi antarklub Eropa.
Sementara FIFA mencoret Rusia dari playoff, yang membuat mereka gagal tampil di event terbesar sepakbola dunia tersebut
Belum Ada Langkah Kongkrit Rusia
Meski begitu, Dyukov mengaku masih dalam tahap penjajakan, bahkan belum mengambil langkah kongkrit. Hanya saja, pertimbangan pindah konfederasi Asia sangat Rusia pertimbangkan.
“Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih mengganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA, namun itu (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat,” terang Aleksander Dyukov.
Jika Rusia benar-benar pindah ke AFC, artinya menambah satu negara kuat yang menjadi rival Timnas Indonesia nanti. Jalan Indonesia menuju Piala Dunia dipastikan makin terjal.
Timnas Indonesia Fokus Piala AFF 2022
Saat ini Timnas Indonesia sedang fokus persiapan ajang dua tahunan Asia Tenggara, Piala AF 2022.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mematok target juara kali ini. Hal itu disampaikan pada sesi wawancara di sela-sela latihan perdana Timnas Indonesia di Bali.
Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu motivasi Shin Tae-yong juara Piala AFF 2022. Shin Tae-yong mengaku sebagai orang yang ikut bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.
“Dengan adanya Tragedi Kanjuruhan, saya merasa bertanggung jawab atas kesedihan masyarakat,” kata Shin dikutip dari kanal YouTube PSSI, Selasa (29/11).
