TIMNAS.CO – Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih belum menemui kejelasan.
Hal itu menimbulkan rumor bahwa PSSI bakal mengganti pelatih asal Korea Selatan ini dengan rombongan dari Jerman.
Shin Tae-yong sukses mengukir sejarah bersama Timnas Indonesia dengan lolos dari fase grup Piala Asia 2023.
Walau begitu, kontrak Shin Tae-yong masih belum akan diperpanjang PSSI.
Menariknya juru latih berusia 53 tahun ini malah mengatakan dirinya mendapat tawaran dari negara lain.
“Saya mendapatkan tawaran itu sekitar seminggu yang lalu,” ucap Shin Tae-yong dikutip dari Sports Khan, Selasa (30/1/2024).
Akan tetapi, Shin Tae-yong mengakui tawaran yang datang bukan dari tim ASEAN.
“Saya tidak boleh memimpin tim lain di Asia Tenggara,” sambung mantan pelatih timnas Korea Selatan ini.
Shin Tae-yong pun menegaskan dirinya akan menghormati kontraknya bersama Timnas Indonesia.
“Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak dan saya bisa saja membayar denda kemudian pergi ke tempat lain,” ujar Shin Tae-yong.
“Namun, untuk saat ini saya akan menepati janji untuk menangani timnas Indonesia hingga Juni 2024,” tegas pelatih asal Korea Selatan ini.
Erick Thohir lantas merespons pernyataan Shin Tae-yong.
Ketum PSSI ini mengatakan tidak akan melarang jika Shin Tae-yong memastikan mundur.
“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu,” ujar Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
“Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23.”
“Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” sambung Erick Thohir.
Menariknya di tengah polemik ini, rumor mencuat bahwa PSSI akan membawa rombongan pelatih dari Jerman.
Hal ini diketahui dari laporan akun Instagram @/liga1hub yang memuat komentar sportcaster ternama Tio Nugroho.
“Apakah karena ada isu mau diganti sama gerbong pelatih Jerman pak Erick Thohir?” komentar Tio Ngroho.
“Semoga hanya hoax saja ya, sebaiknya perpanjang STY pak selama 3 tahun lagi, tapi target lebih jelas yaitu lolos Piala Dunia 2026, lolos Piala Asia 2027, dan masuk peringkat 100,” imbuhnya.