TIMNAS.CO – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan alasan kenapa pasukannya yaitu Rizky Ridho dan Witan Sulaeman belum mengikuti pelatihan Timnas Indonesia meski telah dipanggil oleh Shin Tae Yong.
Thomas mengatakan bahwa Rizky dan Witan masih akan berlatih dulu bersama Persija selama satu minggu baru setelah itu mereka akan bergabung dengan latihan Timnas.
Seperti yang diketahui Rizky Ridho dan Witan Sulaeman baru saja mulai bergabung lagi dengan Persija Jakarta pada 5 Juni 2023 lalu karena telah mendapatkan libur panjang pasca membela Timnas Indonesia dalam SEA Games 2023.
Rizky juga merupakan pemain baru Persija Jakarta dan belum pernah merapat sehingga diminta untuk bergabung ke Persija terlebih dahulu.
“Saya pikir untuk sekarang ada baiknya mereka (Rizky dan Witan) berlatih bersama yang lain dulu di Depok untuk mengikuti sesi (latihan) taktikal dan latihan fisik, khusus untuk Rizky Ridho yang harus mengenal lingkungan barunya,” ungkap Thomas Doll.
Meski demikian Thomas Doll juga mengungkapkan perasaan senangnya karena anak asuhnya mendapatkan kesempatan untuk melawan Timnas Argentina dalam waktu dekat.
“Mempunyai kesempatan untuk branding melawan juara dunia (Piala Dunia 2022) adalah sesuatu yang sangat bagus, bukan untuk pemain saja, namun untuk masyarakat Indonesia, karena saya pikir ini momen yang luar biasa dan langka ketika Lionel Messi dan yang lainnya (Timnas Argentina) datang untuk bertanding melawan Timnas Indonesia,” ucap Thomas Doll.
Seperti yang diketahui Timnas Indonesia saat ini tengah melakukan latihan intensif di Surabaya. Latihan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina.
Meski demikian para pelatih di beberapa klub masih belum mengirim pasukannya untuk bergabung dengan latihan Timnas Indonesia.
Hal tersebut antara periode FIFA Matchday yang baru dimulai pada 12- 30 Juni 2023. Seperti yang diketahui jadwal FIFA Matchday akan dibagi menjadi dua yaitu tanggal 14 Juni 2023 Timnas Indonesia akan melawan Timnas Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya.
