Batalnya Lionel Messi ke Indonesia semakin heboh di dunia maya. Sebelumnya kedatangan sang mega bintang sepakbola itu menjadi yang paling banyak di nanti pada laga FIFA Matchday yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh baru- baru ini memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.
Riyadh dalam pernyataannya membantah hal tersebut karena hingga saat ini Messi masih belum adanya wacana mengenai hal tersebut dan belum ada konfirmasi langsung dari Timnas Argentina.
Riyadh juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai batalnya kedatangan Messi ke Jakarta.
Dilansir dari CNN Indonesia, Riyadh mengatakan belum adanya pembahasan di internal PSSI mengenai batalnya sang mega bintang untuk datang dalam laga FIFA Matchday di jakarta pada 19 Juni 2023 mendatang.
“Sampai hari ini komunikasi (internal) PSSI masih tidak ada pembicaraan Messi tidak datang, 100 persen tidak ada, wacananya tidak ada,” kata Riyadh ditemui di Balai Kota Surabaya, Minggu (11/6) malam.
Riyadh juga menambahkan bahwa hingga saat ini Messi masih dijadwalkan akan datang ke Indoensia sesuai yang dijadwalkan oleh Timnas Argentina.
Semua masih sesuai dengan schedule yang ada dan belum ada perubahan.
“Kami (PSSI) masih on schedule dan samapai hari ini Lionel Messsi masih terjadwal akan hadir dalam pertandingan tersebut,” ujar Riyadah yang jug amerupakan Ketua Asprov PSSI Jatim.
Seperti yang dketahui sebelumnya berbagai media di Argentina ramai memberitakan bahwa lionel messi akan bermain melawan Australia saja dan tidak akan datang ke Jakarta.
Hal tersebut ramai diperbincangkan di media sosial tidak sedikit penggemar bahkan mengaku menyesal membeli tiket karena Lionel Messi batal ke Indonesia.
Messi diesbut akan bergabung dengan Inter Miami dalam waktu dekat sehingga ia memilih untuk berlibur dan beristirahat sejenak daripada mengikuti FIFA Matchday di Jakarta, Indonesia.
Hal ini diberitakan oleh salah satu medi Argentina Vermouth Deportivo yang menyebut Lionel messi saat ini sedang membuthkan istirahat.