Ini berarti klub peringkat 1 di Reguler Series belum tentu bisa bermain di Liga Champions Asia andaikan hanya menempati runner up atau finish di peringkat 4 Championship Series.
Terlihat tidak adil meski memang tujuannya adalah membuat sepak bola makin menarik secara hiburan.
Selain soal format baru kompetisi, masalah regulasi slot pemain asing 5+1 juga masih menuai pro dan kontra. Terutama menyangkut menit bermain bagi para pemain lokal, terutama pemain muda.
Karena format 5+1 ini sia-sia jika kompetisi hanya ada liga saja. Tidak ada kompetisi yang lain.
Rasanya seperti menginjak bunga atau tanaman yang sedang tumbuh.