TIMNAS.CO – Rafael Struick memulai debutnya bersama Timnas Indonesia dengan aksi yang patut diperhitungkan. Dalam 45 menit, penyerang ADO Den Haag itu mampu memanfaatkan waktu dengan sangat baik saat menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda itu dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menempati posisi penyerang bersama dengan Dimas Drajad di ajang FIFA Matchday Juni 2023 melawan skuad Palestina dan Argentina.
Saat menghadapi rival dari Palestina di FIFA Matchday Juni 2023, Rafael Struick benar-benar memaksimalkan setiap menitnya untuk melakukan pressing, membuka ruang, hingga menjemput bola untuk menyerang lawan.
Meskipun dalam 45 menit yang diberikan Rafael Struick belum berhasil mencetak gol. Namun, pemain berusia 20 tahun itu mampu memberikan penampilan yang memuaskan, bahkan mendapat pujian dari para pendukung Timnas Indonesia.
Penampilannya bersama Timnas Indonesia tersebut langsung melahirkan decah kagum dari para pecinta sepak bola tanah air, yang menilai bahwa Rafael Struick merupakan senjata dan harapan baru bagi Skuad Garuda di lini depan.
Rafael Struick resmi bergabung bersama Timnas Indonesia usai menjalani proses naturalisasi pada tahun ini yang semula dihadirkan untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan sebelum memiliki paspor Indonesia, Struick telah berlaga bersama Skuad Garuda U-20 saat menjalani pemusatan latihan di Eropa.
Seperti diketahui, awalnya Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi Piala Dunia U-20 namun harus kandas karena berbagai hal yang menjadi pertimbangan FIFA. Kendati demikian, Rafael Struick bersama Ivar Jenner tetap melanjutkan proses naturalisasi dan resmi menjadi WNI pada 22 Mei lalu.
Memiliki usia yang masih terbilang muda, Rafael Struick menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia untuk jangka panjang. Selain itu, jam terbangnya di kelas Eropa diyakini mampu membawa dampak bagus bagi Skuad Garuda.
Timnas Indonesia baru saja melakoni laga persahabatan melawan Timnas Palestina pada Rabu, 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, pergerakkan Skuad Garuda untuk berpindah peringkat masih belum bisa tercapai lantaran pertandingan tersebut harus berakhir imbang tanpa skor.