TIMNAS.CO – Pada tanggal 1 Juli 2023, Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 akan dimulai. Guna menyegarkan pengawas pertandingan, PSSI dan PT LIB mengadakan acara di Jakarta pada Senin (26/6). Acara ini diikuti oleh 50 peserta.
Pembukaan acara dilakukan oleh Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif PSSI, dan Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, sebenarnya akan membuka acara ini, tetapi ia tidak bisa hadir karena bersamaan dengan peluncuran BRI Liga 1 2023/2024.
Yunus Nusi menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum dan menyampaikan keinginan beliau untuk bertemu dengan para pengawas pertandingan.
Ia juga menekankan pentingnya mengikuti arahan dari Ketua Umum yang memiliki pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang sepakbola.
Sebagai pihak yang berada di belakang, kita juga harus bergerak cepat mengikuti langkahnya. Dukungan kepada Ketua Umum sangat diperlukan.
Yunus juga menyoroti semangat besar Ketua Umum PSSI dalam mengembangkan olahraga sepakbola di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa penilaian kinerja semua perangkat pertandingan memiliki pendekatan yang berbeda.
Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam sepakbola. Yunus telah bertemu dan berdiskusi dengan Kapolri mengenai upaya pengaturan skor di dunia sepakbola.
Ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur dan aturan yang sebenarnya. Jika salah satu pihak, seperti kepolisian, tidak hadir dalam pertemuan, pertandingan harus dihentikan secara langsung.
Jika tuan rumah tidak menerima hal ini, pengawas pertandingan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran pertandingan.
Yunus berharap agar semua orang mengikuti prosedur dan regulasi yang ada untuk menghindari masalah. Ia yakin bahwa semua peserta mampu melakukannya.
Jika ada kejadian dalam pertandingan, peserta diharapkan segera berkomunikasi dengan PSSI, PT LIB, atau dirinya. Tujuannya adalah untuk menjaga agar tidak ada masalah yang timbul. Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini dan berakhir pada hari Selasa (27/6).