News

PSSI Ungkap FIFA Minta Perbaikan Rumput di JIS untuk Piala Dunia U-17

17702
×

PSSI Ungkap FIFA Minta Perbaikan Rumput di JIS untuk Piala Dunia U-17

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbincang dengan wartawan di Jakarta. (foto: Aditya Andreas)

PSSI mengemukakan adanya permintaan dari FIFA untuk merenovasi sejumlah stadion yang akan menjadi lokasi pelaksanaan .

Salah satunya, yakni terkait masalah pembenahan rumput di (JIS) yang sempat menjadi polemik.

Ketua Umum PSSI, menyampaikan, FIFA akan terjun langsung untuk meninjau ke JIS sebagai salah satu lokasi yang diusulkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17.

Ia menjamin, hal ini merupakan permintaan langsung dari FIFA, bukan merupakan penilaian dari PSSI dalam menilai suatu lokasi penyelenggaraan acara.

“Kunjungan FIFA nanti akan mengecek kesiapan venue untuk lapangan, khususnya renovasi lapangan yang kita usulkan seperti JIS. Di sini jelas FIFA bilang, bahwa memang harus diperbaiki,” ujar Erick dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Erick membantah adanya dugaan intervensi dari PSSI agar FIFA menganjurkan renovasi dari JIS. Sehingga, membuat stadion tersebut dinilai tidak siap menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17.

“Kita justru ingin semua stadion yang diusulkan baik. Ini juga bukan sekali datang langsung di-approve. Setelah direnovasi, nanti mereka (FIFA) datang lagi untuk mengecek,” jelasnya.

Erick telah mengutus dua Wakil Ketua Umum PSSI, yakni Zainuddin Amali dan Ratu Tisha untuk menangani kedatangan perwakilan FIFA dalam mengecek sejumlah lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

“Kedatangan FIFA itu tanggal 28 (Juli) sore. Itu nanti Bu Ratu Tisha untuk urusan teknis dan Pak Zainuddin Amali terkait persiapan tim nasionalnya,” imbuhnya.

Erick juga mengungkapkan alasan terkait penunjukkan Stadion Manahan, Solo yang telah ditetapkan untuk tempat penyelenggaraan babak semi final dan final Piala Dunia U-17.

Menurutnya, hal tersebut karena awalnya Stadion Manahan yang telah ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan final dan acara penutup Piala Dunia U-20.

Namun, hal tersebut urung terlaksana akibat adanya polemik penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel dalam ajang tersebut. Sehingga, lokasi pelaksanaan final Piala Dunia U-17 juga tidak diubah.