TIMNAS.CO – Pertandingan antara Persib VS Dewa United di Liga 1 pekan ketiga memiliki konflik yang melibatkan wasit.
PSSI menyoroti kinerja wasit yang dianggap lambat dalam bersikap saat laga tanding dimulai antara Persib VS Dewa United Sabtu 15 Juli 2023.
Wasit dalam pertandingan tersebut dianggap tidak dapat bersikap tegas kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
Hal ini bermula dari pemain Dewa United Asep Berlian yang terlihat jelas menekel pemain Persib yaitu Rachmat Irianto.
Laga tanding Persib vs Dewa United diampu oleh wasit utama Bangkit Sanjaya yang merupakan wasit muda.
Bangkit dinilai sangat lambat dan kurang tegas terhadap pemain yang melakukan pelanggaran.
Pasalnya, selama pertandingan wasit belum mengeluarkan kartu kuning atau merah terhadap pemain Dewa United, Asep Berlian.
Padahal terlihat jelas Asep melakukan pelanggaran keras yang seharusnya tidak hanya Kartu Kuning didapat.
Akan tetapi Kartu Merah berpotensi untuk diganjar pada Asep Berlian. Terlihat tekel telak Asep mendarat di kaki pemain Persib, Rachmat Irianto.
Saat kejadian memang Bangkit Sanjaya meniup peluit namun untuk hukuman masih terkesan lambat.
Hingga jalannya pertandingan baru pemain Eks Madura United itu di hukum dengan kartu kuning.
Hal ini ternyata menjadi sorotan bagi PSSI hingga Komisi Disiplin mengakui kinerja wasit yang kurang bijak.
Komisi Disiplin mengakui jika tekel yang dilakukan Asep Berlian terabaikan oleh perangkat pertandingan.
Dalam petikan putusan Komisi Disiplin PSSI menyatakan Jenis Pelanggaran: Melakukan tekel keras terhadap pemain lawan dan luput terhadap perangkat pertandingan.
Asep Berlian dihukum denda sebanyak Rp 10 juta dan dilarang bertanding selama tiga kali.
Dengan adanya kasus seperti ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi dengan tegas mengenai kinerja wasit.
Erick juga mengatakan bahwa akan ada review kinerja untuk wasit setiap minggunya.
Karena selama pertandingan Liga 1 selama ketiga pekan ini banyak sekali konflik yang muncul saat bertandingan berlangsung.
Untuk itu perlu dilakukan review kinerja termasuk oleh Komite Wasit agar jalannya pertandingan lebih baik lagi. ***
