News

PSSI Pastikan Proses Naturalisasi Jordi Amat Tidak Terhalang Aturan FIFA

99
Proses naturalisasi jordi amat

PSSI membawa kabar baik terkait proses naturalisasi . Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, memastikan aturan FIFA tak menghalangi proses naturalisasi Jordi Amat sehingga berpeluang memperkuat Timnas Indonesia.

Sebelumnya, proses naturalisasi Jordi Amat sempat menemui kendala, setelah kuasa hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta kepastian dasar hukum naturalisasi. PSSI lalu meminta tim resmi untuk menjelaskan dasar hukum terkait proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Dalam penyusunan tersebut diketahui tim legal PSSI meragukan Jordi Amat dapat bergabung dengan Timnas Indonesia usai dinaturalisasi. Sebab ada aturan pada Artikel 9 soal Perpindahan Federasi dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020.

Berdasarkan poin artikel 9 tercantum bahwa pemain diperbolehkan melakukan perpindahan federasi apabila tampil untuk laga terakhirnya di satu federasi sebelum berusia 21 tahun. Seperti diketahui, Jordi Amat tercatat pernah menjadi pasukan Timnas Spanyol U-21 pada tahun 2011-2014.

Namun, Hasani Abdulgani mengatakan aturan terbaru FIFA itu tak berlaku surut. Artikel 9 tersebut berlaku untuk pemain usai peraturan disahkan.

“Setelah meeting secara maraton dua hari berturut. Federasi menyimpulkan proses naturalisasi Jordi Amat tidak ada kendala dan akan diteruskan,” jelas Hasani Abdulgani melalui Instagram pribadinya.

“Jordi tetap dibolehkan untuk membela Timnas Indonesia karena tidak bertentangan dengan amandemen baru tentang article 9.2. (Perpindahan Federasi di dalam Regulations Governing the Application of the Statutes di Statuta FIFA 2020),” tegasnya.

Berjalannya proses naturalisasi Jordi Amat tentu jadi keuntungan untuk Timnas Indonesia. pemain 29 tahun ini diharapkan dapat bergabung dengan skuad Garuda pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang bergulir pada Juni 2022 mendatang.

Permintaan naturalisasi beberapa pemain berdarah Indonesia di Eropa sendiri berdasarkan keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Exit mobile version