News

PSSI Naturalisasi 5 Pemain, Kirim Kode 4 Sehat 5 Sempurna

102
PSSI naturalisasi lima pemain

Berikut informasi terkait kode PSSI naturalisasi lima pemain untuk .

PSSI mengirim kode ada lima pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturalisasi jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal tersebut diungkap oleh anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani, yang ditugaskan menangani proses naturalisasi pemain.

“4 Sehat 5 Sempurna. Tapi Keduanya belum menyatakan YES,” tulis Hasani Abdulgani lewat akun Instagram-nya, @hasaniabdulgani, dengan menyertakan foto Emil Audero dan Jordy Wehrmann.

Sejak awal, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengajukan empat pemain keturunan untuk diproses naturalisasi jadi WNI. Setelah melewati jalan cukup berliku, sebanyak tiga pemain yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama bersedia membela Tim Merah Putih.

Bahkan dokumen naturalisasi milik Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah berada di tangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Jika berjalan mulus, kedua pemain itu bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada 8-14 Juni 2022.

Sebab itu, Shin Tae-yong tengah mencari satu pemain lagi untuk menggenapi slot empat nama. Emil Audero yang merupakan kiper Sampdoria pun jadi target Shin Tae-yong.

Di saat proses negosiasi dengan Emil Audero masih berjalan, PSSI lewat koleganya Hasani Abdulgani juga menjalin komunikasi dengan Jordy Wehrmann. Jordy adalah pemain berdarah Indonesia-Belanda yang tampil bersama klub FC Luzern di Liga Swiss.

Berdasarkan caption Hasani Abdulgani di atas, mungkinkan PSSI naturalisasi lima pemain demi memboyong Emil Audero dan Jordy Wehrmann secara bersamaan. Namun, dengan catatan kedua pemain itu bersedia membela Tim Garuda.

Jika Jordi Amat dan kolega resmi mendapat paspor WNI, betapa mengerikannya skuad Timnas Indonesia. Dengan taktik Shin Tae-yong yang berpengalaman mentas di Piala Dunia, skuad Garuda bisa menjelma jadi sebuah tim yang menakutkan.

Bukan saja jadi raja Asia Tenggara, Timnas Indonesia diprediksi dapat merepotkan tim-tim menengah di Asia seperti Uzbekistan, Yordania hingga Kirgizstan.

Exit mobile version