TIMNAS.CO – Ketum PSSI, Erick Thohir menegaskan akan mengebut proses naturalisasi dua pemain keturunan, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye memang sudah memberikan dokumen untuk naturalisasi.
Akan tetapi, proses naturalisasinya masih terhenti.
Pasalnya prosesnya belum bisa dilanjutkan karena masa reses DPR RI.
“Proses naturalisasi Ragnar dan Thom Haye sudah beres di pemerintah,” ucap Exco PSSI, Arya Sinulingga dikutip dari Antara News, Rabu (7/2/2024).
“Kita mau majukan ke DPR, tapi DPR-nya reses hari ini sampai bulan Maret,” imbuhnya.
Untuk memproses naturalisasi memang harus melalui restu di DPRI RI komisi III dan X.
Akan tetapi, DPRI RI menutup masa persidangan III tahun 2023-2024 pada 6 Februari hingga 4 Maret 2024 mendatang.
Alhasil naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye yang seharusnya masuk ke DPR jusru terhenti.
“Makanya kita tiak bisa salahkan siapa pun karena memang jadwalnya begitu,” kata Arya Sinulingga.
“Tidak bisa tiba-tiba demi ini kita minta gini, enggak bisa juga,” sambungnya.
Situasi reses DPR RI akan membuat proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bakal mepet.
Sebab mereka harus mendapatkan persetujuan di Komisi III dan X.
Kemudian akan dilanjutkan ke sidang paripurna.
Usai beres proses naturalisasi nantinya akan dilanjutkan ke Kesekertariatan Negara dan menunggu Keputusan Presiden akan bisa disumpah WNI.
Walau begitu, kini Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI akan mengebut naturalisasi keduanya.
Adapun masa reses DPR akan sampai 4 Maret 2024 mendatang.
Artinya waktunya terbilang mepet dengan pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam.
Meski demikian, Erick Thohir optimis agar dua pemain keturunan ini membela Timnas Indonesia.
“Kami bersama dengan Pak Sekjen (Yunus Nusi) dan Pak Arya (Sinulingga, Exco PSSI akan mengurus proses Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen agar bisa tuntas pertengahan Maret ini,” ucap Erick Thohir dikutip dari laporan Instagram @/bloppersfootball.
“Sehingga mereka bisa tampil saat melawan Vietnam, itu dulu yang naturalisasi,” tegas pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.