News

PSSI Bekerja Keras Mengincar Joachim Low sebagai Direktur Teknik Baru? Auto Go Piala Dunia

565
Joachim Low Direktur Teknis PSSI
Foto (SunSport)

TIMNAS.CO sedang membuka lowongan pekerjaan. Yang pasti dikontrak langsung dan bukan outsourcing apalagi sampai tahan ijazah atau diharuskan membayar denda apabila ingin resign.

Gaji bulanan sudah pasti besar. Lengkap dengan segala tunjangan penuh kemewahan standar ibu kota. Dan tidak perlu ikut berdesak-desakkan bersama budak korporat bergaji mini di angkutan umum.

Sayangnya pekerjaan yang ditawarkan oleh PSSI ini bukan main besar tanggung jawabnya. Apalagi dengan tekanan dari suporter yang merengek ingin segala sesuatu secara instan.

Terlebih harus punya sertifikasi serta keahlian khusus. Dan salah satu syarat yang diajukan oleh PSSI untuk pekerjaan kali ini adalah: khusus WNA. 

Sejak diserahi tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, maka posisi Direktur Teknik PSSI lowong. Maka, PSSI berencana untuk merekrut Direktur Teknik baru.

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan Direktur Teknik? Apakah tugasnya sama seperti pelatih? Mari kita perjelas lagi.

Direktur teknik punya tugas untuk menentukan bagaimana sebuah klub atau tim bermain atau ingin membangun klub atau tim seperti apa dengan segala filosofi permainan sepak bola yang dimilikinya.

Jadi tugas Direktur Teknik itu menyangkut tentang keseluruhan tim. Perekrutan pemain, agenda tim, kapan dan dimana pemusatan latihan akan dilakukan, merekrut staf pendukung seperti dokter, psikolog, analis video, ahli nutrisi, dan lain sebagainya.

Kepentingan jangka menengah dan panjang sebuah tim menjadi tanggung jawab Direktur Teknik.

Selain itu, Direktur Teknik bertugas sebagai jembatan penghubung untuk semua gugus tugas yang ada tim. 

Sebelum Indra Sjafri, ada nama Danurwindo yang mengisi posisi sebagai Direktur Teknik sampai Februari 2020.

Jika dilihat urgensinya, tentu saja posisi Direktur Teknik ini sangat penting. Apalagi akan menghadapi jadwal padat pada pertengahan tahun ini dan akan menghadapi Piala Asia 2023 pada Februari 2024 nanti.

Sebuah tugas yang rasanya terlalu berat jika harus diemban oleh pelatih sendirian. Dan kabarnya, PSSI tengah mengincar Direktur Teknik dari Jerman atau dari Jepang.

Exit mobile version