“Pada 28 Oktober, sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional, PSSI akan meluncurkan program FIFA Football for School di Jakarta sebagai tonggak pertama bahwa sepak bola adalah olahraga yang aman dan menyenangkan bagi semua orang di Indonesia.” kata Iwan Bule.
Seperti diketahui, roda kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini sempat disetop sementara akibat tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu. Tepatnya saat derbi Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya selesai.
Meski bermain di kandang sendiri, Arema FC tak cukup kuat mengimbangi Persebaya Surabaya. Laga pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
Usai kejadia itu, terjadilah di mana gas air mata muncul sehingga membuat para penonton di stadion panik.
Akibat kejadian tersebut 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.