News

Prosedur Pemanggilan Welber Jardim ke Timnas U-17 Dinilai Kurang Profesional

3822
Welber Jardim
Pemain akademi Sao Paulo berdarah Indonesia, Welber Jardim (Sumber: Instagram/elisangelo_liu

TIMNAS.CO – Di tengah persiapan Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-17, ada isu profesionalisme yang mencuat, terkait pemanggilan pemain yang direncanakan untuk dinaturalisasi.

Pelatih , Bima Sakti, kini sedang membangun tim ideal demi bisa membawa terbang jauh Garuda Muda di Piala Dunia U-17 yang berlangsung 10 November – 2 Desember mendatang.

Satu nama bibit muda yang menjadi buah bibir adalah , pemain akademi klub raksasa Brasil, .

Ketertarikan Bima Sakti untuk menaturalisasi Jardim sudah disampaikan melalui surat elektronik atau email ke orang tua sang pemain. Namun, cara ini dirasa kurang tepat oleh Elisangelo Jardim de Jesus, Ayah dari Welber, yang juga mantan pemain Persiba Balikpapan.

Bahkan, Coach Bima telah mengirim pesan langsung ke Ibu dari Welber, Lielyana Halim.

Elisangelo berharap, Bima Sakti melakukan cara yang lebih profesional jika memang serius ingin memanggil anaknya untuk memperkuat Indonesia, dengan menghubungi langsung pihak klub dan agen Welber.

“Ya, saya senang dengan beritanya dari mas Bima Sakti langsung, sekretarisnya juga sudah kirim email ke Welber, kirim email ke istriku, dan ke saya,” tulis keterangan akun Instagram @ahmad.reza_85

“Tapi saya merasa dan berharap, bukan cara seperti itu, harus langsung ke klub dan agennya (Welber). Karena saya merasa Sao Paulo tidak akan lepaskan pemainnya untuk mengikuti seleksi begitu saja”.

Welber Jardim sendiri bergabung dengan Sao Paulo sejak 2022. Saat ini Welber masih memiliki pasport ganda Brasil-Indonesia lantaran sang ibunda, Lielyana Halim merupakan wanita keturunan Banjarmasin.

Urusan prestasi, pemain kelahiran Banjarmasin, 25 April 2007 ini pernah merasakan juara Dana Cup 2019 di Denmark dan Madewis Cup U-19 di Prancis, serta Gothia Cup 2019.

Bakat sepakbola Welber diturunkan Sang Ayah yang pernah merumput di Indonesia bersama Borneo FC (2004-2005), Persekaba Bandung (2005-2006) dan Persiba Balikpapan.

Exit mobile version