TIMNAS.CO – Persis Solo mendapat pelajaran berharga menjelang kick-off kompetisi BRI Liga 1 2023/24 pekan depan setelah mengalami kekalahan di kandang sendiri,
Mereka harus menelan kekalahan di Stadion Manahan Solo pada pertandingan uji coba melawan Persebaya Surabaya dengan skor ketat 3-4, Sabtu (24/6) malam.
Kekecewaan terasa semakin mendalam dan menyakitkan ketika Persis Solo sebenarnya berhasil unggul 3-0 lebih dulu di babak pertama.
Tercatat gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta pada menit ke-27, Fernando Rodriguez pada menit ke-36, dan Moussa Sidibe pada menit ke-42 tak mampu dipertahankan di babak kedua.
Namun, petaka bagi Persis Solo dimulai pada babak kedua setelah bek kanan mereka, Gavin Kwan, mendapat kartu kuning kedua yang akhirnya berujung pada kartu merah setelah terlibat ketegangan dengan pemain Persebaya, Reva Adi, yang juga dikeluarkan wasit dengan kartu merah.
Sebagai konsekuensinya, empat gol Persebaya langsung menggetarkan jala Persis. Dua gol dari Iqbal pada menit ke-52 dan 59, gol Toni Firmansyah pada menit ke-8.
Ada juga gol bunuh diri yang tidak disengaja oleh Arif Budiono pada menit ke-84, setelah salah menghalau aksi Ferdinand Sinaga, membuat Persis Solo harus menyerah dengan skor akhir 3-4.
“Saya meminta maaf karena hasil pertandingan yang kurang bagus dan tidak memuaskan. Kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua. Ini adalah tanggung jawab saya. Saya sekali lagi mohon maaf kepada suporter,” kata pelatih Persis, Leonardo Medina usai pertandingan.
Fakta ini tentu saja mendorong mereka untuk melakukan evaluasi menyeluruh menjelang laga perdana di Liga 1 pekan depan.
“Kami menghadapi tim yang bagus, yakni Persebaya. Saya pikir pemain sudah mencoba untuk bermain bagus, tapi fisik masih jadi catatan buat kami,” tambah Leonardo Medina
Pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta, juga mengungkapkan rasa kekecewaannya atas hasil dari laga uji coba ini.
“Inilah sepak bola. Persebaya tim yang sangat bagus, mereka kompak pertahannanya, transisinya, dan menyerangnya. Di babak kedua, kami kurang percaya diri, yang mengakibatkan Persebaya bisa mencetak gol ke gawang kami,” kata mantan pemain PSM Makassar itu.
