Persija Jakarta Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Mohamad Prapanca Beberkan Alasannya

TIMNAS.CO – Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca beberkan kondisi terkini dari klub asuhannya dengan menggunakan sebuah perumpamaan berlayar di laut. Menyusul rentetan kejadian yang dialami oleh skuad Macan Kemayoran. Banyak yang menilai bahwa persiapan Persija Jakarta mengarungi Liga 1 2023/2024 tampak kurang matang. Salah satunya adalah belum memenuhi kuota pemain asing meski perhelatan tersebut sudah berada di depan mata. Seperti diketahui, dari jatah enam pemain asing Persija Jakarta baru menggandeng tiga pemain yakni Marko Simic, Ondrej Kudela, dan Ryo Matsumura. Artinya masih ada dua slot tersisa yang harus segera dilengkapi oleh tim Macan Kemayoran. “Mungkin banyak di antara kalian yang merasa bahwa persiapan Persija jelang musim baru sedang tidak baik-baik saja. Mulai dari ketidakpastian venue pertandungan, perdebatan soal Marko Simic, insiden mati lampu Stadion Patriot, dan tentunya belum lengkapnya pemain asing Persija,” kata Mohamad Prapanca, dikutip dari laman resmi Persija pada Sabtu (1/7). Menurut Prapanca, Tragedi Kanjuruhan yang mengguncang dunia persepakbolaan Indonesia beberapa waktu lalu menjadi salah satu alasan mengapa Persija mengalami masalah pada stabilitas finansial. “Harus diakui badai yang terjadi musim lalu akibat tragedi Kanjuruhan benar-benar menohok. Luka akibat kehilangan beberapa partai kandang dan mundurnya sponsor di musim lalu berimbas pada stabilitas finansial di akhir musim dan awal musim ini,” jelas Prapanca. “Alhasil, banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan lebih dulu, sebelum kami bisa tancap gas untuk musim baru. Kapal ini perlu menepi sejenak untuk mengonsolidasikan perbekalan dan logistik sebelum mengarungi samudera Liga 1 2023/2024,” sambungnya. Berbagai cara pun dilakukan oleh Persija Jakarta untuk bisa berdiri teguh meski keadaan sedang kurang baik, yakni dengan melobi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas dan merekrut Sebastian Leclerc sebagai Direktur Komersial yang baru. “Syukur alhamdulillah, akhirnya Persija dapat menggelar pertandingan di SUGBK sejak pekan perdana Liga 1 2023/2024,” ucapnya. Dia pun mengungkapkan alasan dibalik perekrutan Marko Simic yang sempat bersitegang dengan Persija karena gaji. Prapanca menyebut bahwa kembalinya Simic ke pangkuan Macan Kemayoran berdasarkan kesepakatan dua belah pihak untuk mencetak prestasi yang lebih lagi di masa mendatang.

Baca Juga