News

Permainan Indonesia Anjlok di Asian Games, Begini Pandangan Coach Justin

126
×

Permainan Indonesia Anjlok di Asian Games, Begini Pandangan Coach Justin

Sebarkan artikel ini
Justinus Lhaksana (foto: tangkapan layar YouTube)
Coach Justin di kanal YouTube. (foto: tangkapan layar)

telah mengakhiri perjalanannya di ajang tahun ini. Mereka kembali mentok di babak 16 besar setelah takluk dari Uzbekistan 0-2.

Sejumlah publik dan warganet mengkritik habis permainan anak asuh pada ajang kali ini. Mereka menyoroti skuad Indonesia, seperti balik ke setelan pabrik dengan kerap memainkan bola-bola panjang dan sering salah umpan.

Hal ini yang menurutnya, tidak pernah terjadi ketika timnas Indonesia dipegang oleh Shin Tae-yong yang kerap memainkan ball possesion.

Meski begitu, pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana memberikan pandangan yang berbeda mengenai buruknya permainan Indonesia di Asian Games.

Coach Justin justru menyalahkan persiapan yang sangat pendek bagi pelatih untuk mempersiapkan tim pada ajang Asian Games kali ini.

“Banyak pemain yang tidak memiliki jam terbang banyak di level Internasional. Indra Sjafri juga minim jam terbang ketika di timnas karena sempat vakum menjadi Dirtek (Direktur Teknik),” beber Justin melalui kanal YouTube-nya, dikutip Sabtu (30/9/2023).

Justin meyakini, setelah hasil yang dicapai pada ajang Asian Games kali ini, jajaran staf pelatih timnas Indonesia pasti melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

Ia juga menyinggung, bukan hal yang mudah untuk mempersiapkan tim dengan jangka waktu yang sangat mepet.

“Percaya sama gue, ngelatih itu enggak gampang. Ini butuh jam terbang bagi Indra Sjafri agar tahu pemain mana yang cocok dengan strateginya, mana yang enggak,” lanjutnya.

Namun, Justin juga menyoroti harus adanya sistem yang dimiliki timnas Indonesia. Hal ini agar adanya keberlanjutan filosofi permainan, mulai dari level junior hingga senior.

“Harusnya, siapa pun pelatihnya yang di bawah (junior) bermain sesuai dengan strateginya Shin Tae-yong atau tidak jauh berbeda,” kata Justin.

“Sehingga, para pemain di kelompok umur ke depannya tidak terlalu sulit beradaptasi dengan strateginya Shin Tae-yong, jika mereka masuk ke timnas utama,” tandasnya.

Sebagai informasi, sejak awal PSSI memang tidak memberi target apapun kepada timnas Indonesia di ajang Asian Games kali ini.