TIMNAS.CO – Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana pembangunan pusat latihan sepak bola di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai upaya mendukung pengembangan olahraga nasional.
Menurutnya, pusat latihan ini akan menjadi fasilitas modern yang didukung oleh delapan lapangan sepak bola yang akan dibangun di wilayah IKN.
“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ucap Presiden dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Jumat (24/2).
Dalam kunjungan ke lokasi, Presiden didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, serta dua anggota Exco PSSI, yakni Juni Rachman dan Muhammad.
Mereka menyambut baik rencana pembangunan pusat latihan ini dan mengapresiasi dukungan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk pembangunan lapangan sepak bola.
Presiden menyatakan bahwa dana untuk pembangunan lapangan sepak bola akan disediakan oleh FIFA sebagai bentuk dukungan internasional terhadap pembangunan IKN.
“Ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN dan potensi sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Pembangunan pusat latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia, baik dari segi pemain, pelatih, maupun infrastruktur.
Pusat latihan ini akan memiliki fasilitas modern dan lengkap, seperti gym, lapangan indoor, lapangan luar ruangan, kolam renang, dan kamar penginapan untuk pemain dan staf pelatih.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan menyebut pembangunan pusat latihan ini sebagai sebuah kehormatan.
“Kami bersama dengan Exco PSSI sangat mengapresiasi keputusan Pak Presiden untuk membangun pusat latihan di tengah kota. Kami akan memastikan bahwa pembangunan ini akan selesai tepat waktu karena dana dari FIFA sudah disiapkan,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya pusat latihan sepak bola modern di IKN, Indonesia dapat memperbaiki kualitas sepak bola nasional dan bersaing dengan negara-negara lain di Asia dan dunia.
