Tulisan ini murni berisi opini penulis berkaca pada kegagalan demi kegagalan timnas Indonesia dari masa lalu sampai sekarang
Timnas.co – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2022).
Hasil imbang pada laga Indonesia vs Vietnam tentu saja membuat peluang skuad Garuda untuk lolos ke final Piala AFF 2022 makin berat.
Asa anak asuh Shin Tae-yong untuk menatap laga final sebenarnya belum pupus.
Masih ada leg kedua yang akan berlangsung di Hanoi.
Bila tak ada perubahan, semifinal leg kedua Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2022).
Terlepas dari apa yang akan terjadi di Hanoi nanti, sebenarnya ada satu hal yang mulai jadi konsen pengurus PSSI ke depannya.
Hal yang satu ini sebenarnya tak terkait masalah teknis sepak bola dan segala sesuatu yang rasional karena lebih terkait faktor keberuntungan.
Di sepak bola, faktor keberuntungan seringkali jadi sesuatu yang tak bisa kita sepelekan.
Nah, terkait faktor keberuntungan ini, bisa jadi selama ini ada sesuatu yang bawa sial sehingga bikin timnas Indonesia susah mendapat naungan Dewi Fortuna.
Saya sih mikirnya bisa jadi timnas Indonesia selama ini selalu gagal juara Piala AFF karena selalu milih berkandang di GBK.
Sadar atau tidak, selama ini stadion legendaris yang jadi kebanggaan bersama kita itu lebih sering bawa sial daripada bawa hoki buat timnas Garuda.
Saya mulai kenal sepak bola dan nonton bola sejak 1997. Dari 1997 sampai sekarang itu saya lihat GBK itu lebih sering jadi lokasi pesta juara dan momen sukacita timnas-timnas negara lain ketimbang timnas Indonesia.
Kalau tidak percaya, nih saya kasih rinciannya pada banyak pertandingan-pertandingan penting:
1997
Timnas Indonesia kalah adu penalti dari Thailand di final cabor sepak bola SEA Games.
2002
Timnas Indonesia kalah adu penalti (lagi lagi dari Thailand) di final Piala AFF (dulunya bernama Piala Tiger) 2002.