Pemain Timnas Abroad dalam Kondisi Aman, Kapan Ke Surabaya?

TIMNAS.CO - Pemain Timnas Indonesia akan segera melaksanakan laga FIFA MatchDay melawan Palestina dan Argentina. Para pemain yang terpanggil ke Skuad Garuda akan berkumpul dalam pemusatan latihan yang dilaksanakan di Surabaya. Sejak 5 Juni 2023 lalu, para pemain sudah mulai berkumpul di Surabaya, khususnya bagi mereka yang berada di klub lokal. Sementara itu, para pemain yang ada di luar negeri satu per satu berdatangan untuk memenuhi panggilan timnas. Walaupun demikian, terhitung masih banyak pemain abroad yang belum bisa hadir dalam sesi pelatihan di Surabaya. Beberapa diantaranya bahkan dilaporkan tengah mengalami cedera karena harus bermain di tengah musim yang masih berlangsung di region masing-masing. Dilansir dari akun instagram @idn_abroad, dilaporkan bahwa keadaan para pemain Timnas Indonesia yang berada di luar negeri cenderung aman. Pertama, dimulai dengan kabar dari Jordi Amat dan Shayne Pattynama yang sebelumnya mengalami cedera. Untuk Jordi, kemungkinan hari Sabtu atau Minggu akan terbang ke Surabaya dan bergabung dengan timnas. Sementara itu, Shayne akan pergi ke Surabaya setelah pertandingan yang dilaksanakan esok hari. "Kondisi Jordi Amat & Shayne Pattynama alhamdulillah aman. Jordi kemungkinan hari ini atau besok terbang ke sby, untuk Shayne setelah match esok baru terbang ke Surabaya," tulisnya. Sementara itu, ada juga pemain lain yaitu Sandy Walsh yang kondisinya masih harus dicek dengan menunggu hasil MRI. Namun, dilaporkan bahwa Sandy Walsh posisinya berada di hotel dan bisa dibilang masih aman. "Untuk Sandy Walsh masih menunggu hasil MRI. Mimin dapat video dari teman-teman kemarin Sandy masih di hotel dan aman berjalan," katanya. Sedangkan Asnawi dan Arhan, dua pemain yang bermain di liga Korea dan Jepang ini akan datang ke Surabaya juga tepat setelah pertandingan esok hari. "Sementara Asnawi dan Arhan pun baru akan join setelah match esok," terang idn_abroad. Terakhir, Saddil yang sebelumnya mengalami cedera juga dilaporkan telah pulih dan timnya pun memutuskan untuk tidak memainkannya di match terakhir. Hal tersebut dilakukan oleh tim pelatih Sabah untuk menjaga kondisi pemain Timnas Indonesia itu yang baru pulih. "Kondisi Saddil telah pulih juga (berdasar chat mimin). Match terakhir belum dimainkan karena keputusan tim pelatih Sabah menjaga kondisi Saddil yang baru pulih," pungkasnya.