News

Pemain Naturalisasi Incaran Shin Tae-yong Untuk Piala Dunia U-20 Sudah Dikasih Ke PSSI

83
Pemain Naturalisasi Incaran Shin Tae-yong
Foto: PSSI

TIMNAS.CO – Hari ini daftar pemain naturalisasi incaran sudah di kasih ke ketua umum untuk segera di tindak lanjuti sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Shin Tae-yong mengaku daftar nama-nama pemain naturalisasi yang diinginkannya sudah di sodorkan ke PSSI.

“Untuk rekomendasi U-20 sendiri hari ini, saya sudah menyampaikan hari ini ke Pak Ketum, jadi Pak Ketum juga berbicara akan membantu agar prosesnya bisa lebih cepat, “kata Shin Tae-yong kepada rekan media di Senayan, Selasa (30/8/2022).

Hal ini merupakan respon positif pelatih Shin tae-yong yang sebelumnya diminta oleh PSSI untuk segera memberikan nama-nama pemain naturalisasi incarannya.

Sayangnya daftar nama-nama pemain naturalisasi incaran Shin Tae-yong itu tidak dibeberkan ke media.

Sebelumnya Shin tae-yong pernah memanggil Tiga pemain Indonesia asal Belanda untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19, mereka adalah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.

Namun tidak ada tindak lanjut dari Shin tae-yong, mungkin saja mereka tidak sesuai ekspektasi pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sehingga diyakini nama-nama yang di sodorkan ke PSSI sekarang adalah pemain baru.

Pasalnya, berkaca dari proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh yang memakan waktu sangat lama dan proses yang sangat panjang.

Proses naturalisasi pemain hampir memakan waktu lebih dari lima bulan, sampai di tahap persetujuan dari komisi hukum DPR RI.

Mengingat waktu dan proses yang panjang tersebut maka proses naturalisasi harus segera diurus mulai sekarang, karena Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada Mei 2023, kurang delapan bulan dari sekarang.

Khawatirnya proses naturalisasi ada kendala dan tidak sesuai waktu, sehingga tujuan dari naturalisasi tidak sesuai target yang ditetapkan, yaitu mengikuti Piala Dunia U-20.

Melihat materi pemain yang ada di timnas Indonesia U-20 sekarang tentunya dinilai masih kurang, karena event yang akan dihadapi adalah kelas dunia, bukan lagi level Asia Tenggara atau Asia. Terlebih Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah pada Piala Dunia U-20 2023.

Exit mobile version