News

Pemain Berlabel Wonderkid Indonesia, Namun Layu Sebelum Mekar

125
×

Pemain Berlabel Wonderkid Indonesia, Namun Layu Sebelum Mekar

Sebarkan artikel ini
Wonderkid Indonesia, Maldini Pali (kiri) kini masih berstatus tanpa klub.

Mendapatkan label wonderkid di status yang masih berusia belia terkadang menjadi sebuah beban mental tersendiri.

Saat ini, status tersebut disandang pemain muda yang sedang merantau ke Belgia, yakni .

Nama Marselino mencuat sebagai wonderkid Indonesia dan selalu dipercaya membela timnas dari berbagai tingkatan.

Tentunya, publik sepak bola tidak ingin karir Marselino mengalami nasib serupa dengan kelima seniornya yang layu sebelum berkembang. Siapa saja mereka?

Yongki Ariwibowo

Nama Yongki Ariwibowo sempat digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Indonesia pengganti Bambang Pamungkas.

Yongki tampil apik di Persik Kediri pada ajang Liga Indonesia musim 2009/2010. Hal ini yang membuatnya dipercaya masuk timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 asuhan mendiang Alfred Riedl.

Sayangnya, penampilan Yongki tidak konsisten. Alih-alih menjadi striker masa depan, posisinya malah langsung tergusur oleh para juniornya, Patrich Wanggai dan Titus Bonai di timnas Indonesia.

Oktovianus Maniani

Salah satu talenta Papua yang pernah menghiasi timnas Indonesia, Oktovianus Maniani. Seperti pendahulunya, Boaz Solossa, Okto merupakan pemain lincah yang beroperasi di sayap kiri.

Okto bahkan dipercaya masuk timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan namanya mencuat sebagai salah satu wonderkid Indonesia.

Sayangnya, Okto gagal mempertahankan performanya tetap di level tertinggi. Saat ini, di usianya yang menginjak 32 tahun, Okto membela klub Liga 2 PSBS Biak.

Syamsir Alam mungkin adalah salah satu talenta sepak bola yang sangat disayangkan untuk tidak mampu mencapai level teratas.

Ia merupakan jebolan dari program Sociedad Anonima Deportiva (SAD) di Uruguay dan sempat menjalani trial di tiga klub luar negeri, yakni Penarol (Uruguay), CS Vise (Belgia), dan DC United (AS).

Sayangnya, ia tampak frustasi untuk menemukan performa terbaik di lapangan hijau dan banting stir ke dunia hiburan.

Arthur Irawan

Nama ‘Lord' Arthur sempat menjadi buah bibir pecinta sepak bola tanah air di tahun 2011 silam. Ia dikabarkan mampu menembus skuad Malaga dan Espanyol U-19.