Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya menjalani laga debutnya di J2-League melawan Shimizu S-Pulse, Minggu (6/8/2023).
Sayangnya, Arhan yang baru masuk di menit ke-80 gagal memberikan perubahan bagi klubnya. Tokyo Verdy harus menelan kekalahan 0-1 dari Shimizu S-Pulse.
Penampilan Arhan ternyata juga mendapatkan kritik dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jokufu. Ia mengaku, niatnya memasang Arhan untuk membantu tim dari sisi penyerangan.
Meski berposisi sebagai bek kiri, Jokufu menilai, Arhan memiliki kemampuan melepaskan umpan silang yang baik. Selain itu, ia juga mengakui lemparan mautnya yang bisa membuat bek lawan ketar-ketir.
“Jadi, saya ingin ia (Arhan) menunjukan kekuatannya lewat kaki kiri dan lemparan ke dalam. Namun, saya tidak melihat ia melakukannya,” kata Jofuku mengutip dari laman resmi klub, Senin (7/8/2023).
Secara umum, sang pelatih mengaku kecewa berat dengan penampilan timnya. Ia menilai bahwa penampilan para pemain tidak sesuai harapan.
Hiroshi Jokufu juga menyayangkan usaha anak asuhnya yang gagal mengejar ketertinggalan hingga laga usai.
“Ketika lawan memakai lima bek, kami seharusnya bisa bermain lebih sering di sektor tengah, dan melebarkan sisi sayap saat menyerang,” ujar Jokufu.
Jokufu mengakui, ada sejumlah hal yang tak berjalan dengan baik. Ia juga mengatakan, para pemain tidak sepenuhnya menjalani instruksinya di lapangan secara maksimal.
“Tentu membuat frustrasi menelan kekalahan 1-0. Tapi yang membuat saya lebih frustrasi adalah kualitasnya yang berbeda,” ujarnya.
“Saya pikir itu menjadi masalah buat saya sendiri, karena saya belum bisa meningkatkan kekuatan kami. Saya belum bisa membangun basis pemain yang tebal,” imbuhnya.
Akhir pekan ini, Tokyo Verdy akan bertandang ke markas Blaublitz Akita pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Kemenangan akan sangat dibutuhkan Tokyo Verdy untuk menjaga peluang promosi ke kasta teratas Liga Jepang pada 2024, karena hanya tim peringkat 1 dan 2 yang promosi.
Saat ini, Tokyo Verdy duduk di posisi tiga dengan 49 angka. Mereka hanya terpaut dua poin dari Jubilo Iwata di posisi kedua.
