News

Pelatih Thailand Akan Ladeni Permainan Keras Vietnam di Final Piala AFF 2022

87
Final Piala AFF 2022
Pelatih Thailand Akan Ladeni Permainan Keras Vietnam di Final Piala AFF 2022. (Foto: AP Photo)

Timnas.co – Pelatih tim nasional (Timnas) Thailand, Alexandre Polking akan meladeni permainan keras Vietnam di .

Timnas Thailand akan lebih dulu menjadi tim tamu di leg pertama Piala AFF 2022, Jumat (13/1/2023). Polking menegaskan bahwa skuat asuhannya sudah siap.

Dia pun memprediksikan laga itu nantinya akan berlangsung keras.

“Vietnam bermain keras, kami juga akan bermain keras. Tapi hal paling penting adalah keras itu hanya terjadi saat pertandingan, bukan di luar laga,” tegas Polking, mengutip pernyataannya di laman Thai Rath.

Dia juga menyatakan bahwa Thailand bermain sangat bagus di semifinal kemarin. Namun, Polking juga sudah melakukan persiapan khusus untuk meladeni permainan keras Vietnam.

“Kami bermain bagus di semi-final, dan sudah berpengalaman dengan hal itu. Kami harus siap bertarung melawan mereka. Vietnam punya pertahanan yang bagus, karena belum kebobolan. Kami harus bermain bagus, dan mendapatkan hasil positif,” katanya.

Salah satu kerugian Thailand jelang final Piala AFF 22022 adalah absennya sang bintang sekaligus kapten, Teerasil Dangda.

“Cedera Teerasil Dangda masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut setiap hari. Tapi semua pemain dalam kondisi siap, hanya Teerasil saja yang harus dipantau,” jelas Polking.

Alexandre Polking Tak Khawatirkan Lapangan Final Piala AFF

Selain itu, kondisi lapangan stadion My Dinh menurut Polking tidak terlalu menjadi masalah bagi mereka. Sebab, sebagai pelatih yang pernah berkarir di Liga Vietnam, dia sudah terbiasa dengan hal itu.

 “Terkait kondisi lapangan di My Dinh, saya pernah berkarir di V-League, dan tentunya tidak terlihat seburuk seperti di foto. Memang tidak sebagus lapangan di negara kami, tapi tidak terlalu buruk juga.”

Sebelumnya, kondisi lapangan di Stadion My Dinh mendapat sorotan di laga semifinal Piala AFF Vietnam vs Indonesia.

Kandang tim nasional Timnas Vietnam tersebut mendapat anggapan tak layak menjadi lapangan kandang di turnamen internasional seperti AFF.

Shin Tae-yong mengatakan kondisi lapangan My Dinh berbeda sekali dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang sempurna dan baik.

Exit mobile version