News

Momen Unik Indonesia vs Taiwan: Selebrasi Hokky Caraka Hingga Pemain Bingung Pertandingan Usai

619
×

Momen Unik Indonesia vs Taiwan: Selebrasi Hokky Caraka Hingga Pemain Bingung Pertandingan Usai

Sebarkan artikel ini
Rafael Struick dan Pratama Arhan berselebrasi saat laga melawan Taiwan.

U-23 menampilkan penampilan yang patut diacungi jempol saat melawan Taiwan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam.

Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda Muda tampil sangat superior dan mencukur Taiwan dengan skor sembilan gol tanpa balas pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.

Sejumlah momen unik juga terjadi pada laga tersebut yang menarik perhatian para pecinta sepak bola tanah air, apa saja itu?

Selebrasi

Eks bomber timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka bermain di babak kedua menggantikan Ramadhan Sananta.

Di menit ke-78, Hokky mampu mencetak gol lewat umpan tarik dari Fajar Fathur Rahman di sisi kanan.

Hokky kemudian melakukan selebrasi menempelkan tangan kiri ke telinga dan telunjuk kanan ke bibirnya. Seolah-olah ia ingin membungkam nada sumbang atas pemanggilan dirinya ke timnas Indonesia.

Happy Birthday Marselino!

Dalam suatu momen, ada seorang penonton di Stadion Manahan, Solo yang tertangkap kamera sedang membentangkan spanduk bertuliskan “Happy B'Day Marselino”.

Sebagai informasi, Marselino Ferdinan lahir pada 9 Septembar 2004. Sehingga, pada laga melawan Taiwan malam tadi, ia genap berusia 19 tahun.

Marselino pun tampil ciamik dan menyumbangkan dua gol pada laga tersebut.

No Look Goal Pratama Arhan

Pratama Arhan akhirnya mampu mencetak gol terakhir dari timnas Indonesia, setelah sejumlah peluangnya digagalkan.

Berawal dari kegagalan kiper Taiwan menyapu bola, Arhan mampu merebutnya dan hanya tinggal berhadapan dengan gawang kosong.

Sebelum menendang bola, Arhan malah memalingkan muka dan bergaya ala Roberto Firmino yang dikenal dengan sebutan No Look Goal.

Gagal Jadi 10-0

Di menit ke-88, Indonesia sesungguhnya bisa saja menggenapkan kemenangan menjadi 10-0. Hal ini karena skuad Garuda Muda diberikan hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap .

Struick yang maju sendiri sebagai eksekutor penalti. Namun, sayangnya tendangan Struick mampu dibaca dengan baik oleh kiper Taiwan.

Bahkan, kegagalan penalti Struick juga turut dikomentari oleh para warganet. Dengan bercanda, mereka menilai semestinya penalti itu dieksekusi kiper Ernando Ari yang ‘menanggur' di sepanjang laga.