News

Minta Bantuan PSSI, Pelatih Timnas Indonesia Masih Berburu Pemain Keturunan

90
Shin Tae Yong Mencari Pemain Keturunan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong, masih semangat berburu pemain berdarah Indonesia untuk dinaturalisasi. Ia pun meminta bantuan Federasi Sepak Bola Timnas Indonesia ().

Sejauh ini baru dua nama yang bersedia menjadi Warga Negara Indonesi (WNI), yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara itu, Mees Hilgers dan Kevin Diks gagal dinaturalisasi sebab terhalang restu orang tua.

Terbaru, Tijjani Reijnders menolak dinaturalisasi karena belummemiliki minat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Walau begitu perburuan pelatih Shin masih belum berakhir. Ia pun meminta tolong kepada PSSI.

“Shin sempat bilang, tolong pak Hasani rekomendasi juga kalau ada pemain- kita yang ada di Eropa,” ujar anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, Sabtu (19/2/2022).

Hasani mengatakan bahwa Shin Tae-yong tak ingin asal-asalan merekrut pemain keturunan di luar negeri. Salah satu yang menjadi syarat utamanya yakni kualitas pemain tersebut harus di atas kemampuan pemain lokal.

“Dia mau pemain itu levelnya di atas pemain Indonesia. Saya bilang, saya juga sepakat dengan pemikirannya dia. Kalau dia rekomendasi pemain asal-asalan, saya tidak setuju,” tutur Hasani.

Kabarnya ada dua hingga tiga nama baru yang masuk dalam radar perburuan Shin Tae-yong. Namun identitas mereka masih belum diungkap. Shin masih bekerja untuk mencari pemain keturunan yang merumput di luar negeri untuk “direkrut” ke Timnas Indonesia.

Dengan keinginan pelatih Shin untuk mengoptimalkan jatah empat pemain naturalisasi, Hasani tetap melihat adanya potensi mengincar beberapa pemain lagi. Tanpa menyebutkan namanya, Hasani mengungkap akan ada pemain baru yang didekati.

“Jangan dulu deh soalnya kalau sudah masuk ke media, netizen langsung bagaimana gitu jadi kasihan pemainnya. Tapi yang jelas ada dua sampai tiga nama baru,” ucap Hasani, seperti mengutip BolaSport, Minggu (20/2/2022).

Ia hanya sedikit membocorkan bahwa pemain yang diincar itu masih berumur di bawah 25 tahun dan kini tengah berkarir di luar Liga Belanda. Meski di luar Belanda, ia memastikan bahwa pemain yang dimaksud bermain di Eropa.

Exit mobile version