News

Menpora Minta Suporter Tertib: Jangan Sampai Liga Dihentikan Lagi

94
Menpora Dito Ariotedjo
Menpora Dito Ariotedjo (foto:egan/kemenpora.go.id)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta suporter klub untuk menjaga sikap saat menikmati pertandingan agar liga tidak kembali dihentikan di tengah jalan.

Hal ini ia sampaikan untuk merespons terjadinya kerusuhan dalam Liga 1 yang baru bergulir tiga pekan. Tidak hanya kerusuhan antar suporter, tetapi juga sempat terjadi kericuhan suporter dari satu klub.

Dito mengaku, akibat kericuhan yang meresahkan ini, sempat ada wacana untuk menghentikan sementara Liga 1. Untuk itu, ia berharap kedewasaan suporter agar kompetisi tetap bisa berjalan secara normal.

“Ini lagi ditanggapi dan diurus oleh PSSI, sampai ada wacana menghentikan Liga 1, tetapi ini lagi diskusi. Saya berharap, ayo suporter kita benar-benar menonton sepak bola ini fokus ke substansinya, sepak bola,” kata Dito, Selasa (18/7/2023).

“Kita tahu banyak sekali variabel suporter ini. Saya harap suporter bisa menjaga sesama suporter, kita menjaga baik dari satu tim maupun tim yang lain. Mari kita jaga bersama bola kita,” lanjutnya.

Dito berpendapat, kalau kompetisi sampai dihentikan, maka akan banyak pihak yang merugi. Tidak hanya klub yang sudah mengeluarkan banyak dana untuk masa persiapan, tetapi juga para pemain.

Bila itu terjadi, Dito meyakini sepak bola Indonesia tidak akan pernah bisa maju.  Maka dari itu, ia mengimbau seluruh suporter sepak bola Indonesia untuk menahan diri dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan PSSI.

“Karena kasihan kalau sampai berhenti tim-tim sudah berlatih, bahkan tidak sedikit mengeluarkan dana. Kita tahu persiapan untuk menjalani home dan away itu sangat mahal,” ujar Dito.

“Saya sangat ingin mengajak suporter, ayo kita jaga bersama, yang namanya kesuksesan itu tidak bisa satu pihak, tetapi kerja sama dan kebersamaan seluruh pihak. Mari kita jaga bersama-sama,” tandasnya.

Seperti diketahui, kerusuhan suporter kembali terjadi dalam laga antara melawan di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023) lalu.

Dalam keterangan resmi dari Aliansi Suporter Persik, sesungguhnya mereka sudah melakukan kesepakatan bersama perwakilan Aremania agar tidak hadir dalam laga tersebut secara langsung ke stadion.

Exit mobile version