TIMNAS.CO – Media Vietnam menyoroti potensi kiper Eropa, Cyrus Margono yang bakal membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Belum lama ini, Cyrus Margono mengabarkan segera menyelesaikan proses untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal itu disampaikan via akun Instagram pribadinya.
“Saya tidak sabar untuk segera memakai sepatu bot ini!” buka tulisan di unggahan Cyrus Margono.
“Saya senang untuk mengabarkan bahwa proses saya hampir selesai!” tegasnya.
Penjaga gawang keturunan Indonesia-Iran ini menjelaskan bahwa dokumennya sudah sampai di Setneg.
“Sudah beberapa minggu sejak dokumen saya sampai di Setneg dan kita sudah dekat,” imbuh Cyrus Margono yang membukukan bendera Merah Putih.
Adapun kiper Panathinaikhos B ini mengucapkan terima kasih ke Hamdan Hamedan yang telah membantu prosesnya.
“Terima kasih banyak kepada pak Hamdan Hamedan atas dukungannya setiap hari,” ujar Cyrus Margono.
“Saya sangat menantikan saat saya bisa menerima identitas Indonesia saya lagi insyaAllah,” “tukasnya.
Kabar ini ternyata sampai Vietnam karena media lokal sana was-was potensi penjaga gawang berusia 22 tahun ini membela skuad Garuda.
“Indonesia gunakan kiper naturalisasi dari Eropa untuk lawan vietnam?” tulis laporan media Vietnam The Thao247.
“Anggota Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Hamdan Hamedan juga baru-baru ini membantu menyelesaikan prosedur naturalisasi kiper keturunan Indonesia-Amerika, Cyrus Margono,” lanjutnya.
Menpora Dito Ariotedjo juga mengatakan bahwa Cyrus Margono tidak mendapatkan WNI bukan dari proses naturalisasi.
Sebab kiper itu mendapatkan kembali kewarganegaraannya melalui proses yang dilakukan oleh Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kumham).
Walau demikian, jika mendapatkan status WNI ternyata tidak menjamin Cyrus Margono membela Timnas Indonesia.
Pasalnya kiper Panathinaikhos B ini tidak masuk rencana Shin Tae-yong.
“Ada satu nama yaitu Cyrus Margono. Dia sebenarnya tidak dipilih oleh STY, tetapi sempat diurus masalah kewarganegaraan dia,” kata Hasani Abdulgani di YouTube pribadinya.
