News

Media Malaysia Katakan Timnas Korsel Bisa Bernasib Sama Seperti Timnas Indonesia

284
Timnas Korsel bisa bernasib sama seperti Timnas Indonesia
Timnas Korsel bisa bernasib sama seperti Timnas Indonesia (Dok.Yonhap News)

Timnas Korea Selatan (Korsel) baru saja menghadapi realita pahit di ajang .

Untuk kesekian kalinya skuad Song Heung Min cs gagal mendapatkan trophy Piala Asia setelah puluhan tahun lamanya.

Bukan hanya gagal meraih gelar juara, skuad asuhan Jurgen Klinsmann ini bahkan hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 6 laga yang mereka jalani di ajang Piala Asia 2023.

Karena rentetan hasil minus dia atas, pimpinan KFA memutuskan untuk memecat pelatih asal Jerman tersebut dari kursi pelatih Timnas Korsel.

Media Malaysia bernama makanbola.com mengunggah suatu artikel yang mengatakan jika Timnas Korsel bisa saja bernasib sama dengan .

Apa alasannya karena KFA mau (Shin Tae Yong) melatih Timnas Korsel lagi ? Apa karena Timnas Korsel mau menaturalisasi pemain keturunan Korea di Eropa seperti yang gencar dilakukan Timnas Indonesia? Jawabannya bukan.

Ternyata ada isu kurang enak yang dialami Timnas Korsel. Beredar kabar jika keputusan pemecatan Jurgen Klinsmann itu bukan pure keinginan dari KFA, tapi karena ada campur tangan politik.

Dalam artikel itu dijelaskan seorang wartawan asal Korsel bernama Steve Han membuat postingan di platform Twitter (X) soal tekanan yang didapat KFA dan kasus pertengkaran 2 pemain utama Korsel.

“(Andreaa) Herzog menulis dalam suatu ruangan (kolom) mendakwa jika presiden KFA yang ‘senantiasa mendukung' itu terpaksa membuat keputusan (untuk memecat Jurgen Klinsmann) karena tekanan politik dan menambah apabila pertengakran antara Son Heung Min dan Lee Kang In menghancurkan apa yang telah dibuat (dibangun) selama berbulan-bulan.” Ungkap Steve Han.

Cuitan tersebut membuat banyak netizen Korea menduga jika memang ada campur tangan pihak luar dalam tubuh KFA.

Jika isu itu terbukti benar, maka Timnas Korsel bisa saja bernasib seperti Timnas Indonesia yang pernah dibanned oleh FIFA pada tahun 2015 lalu.

Exit mobile version