News

Mantap! Jordi Amat dan Sandy Walsh Bisa Main di Piala AFF 2022

121
×

Mantap! Jordi Amat dan Sandy Walsh Bisa Main di Piala AFF 2022

Sebarkan artikel ini
Jordi Amat dan Sandy Walsh Bisa Main di Piala AFF 2022
Jordi Amat dan Sandy Walsh Bisa Main di Piala AFF 2022//PSSI

Timnas.coJordi Amat dan Sandy Walsh bisa main di Piala AFF 2022 membela Timnas Indonesia bulan Desember nanti.

Diketahui proses naturalisasi dan saat ini tinggal menunggu sumpah Warga Negara Indonesia (WNI). Artinya, proses naturalisasi sudah berada di tahap akhir.

Pengambilan sumpah WNI akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Alhamdulillah Kemenkumham sudah oke, tinggal menunggu pengambilan sumpah,” kata Yunus, Jumat (28/10) kemarin.

Yunus Nusi berharap pengambilan sumpah WNI kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa dilakukan bulan depan.  Jika selesai bulan depan berarti Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa main di Piala AFF 2022 bersama Witan Sulaeman Cs.

“Harapannya November ini. Desember sudah bisa (tampil) di Piala AFF,” kata Yunus.

Yunus menambahkan bergabungnya Jordi Amat dan Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia di sangat diharapkan.

Oleh sebab itu, perampungan proses naturalisasi kedua pemain jadi target PSSI dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan bisa ikut Piala AFF. Kami targetnya di situ,” pungkas Yunus.

Piala AFF 2022

Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Sebanyak 10 tim bakal ambil bertarung lewat dua grup.

Untuk edisi tahun depan, Indonesia masuk Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja, serta pemenang babak play-off antara Timor Leste vs Bruner Darussalam.

Langkah Indonesia di fase Grup kemungkinan besar hanya akan diganggu oleh Thailand, juara bertahan sekaligus rival Indonesia di Asia Tenggara.

Sedangkan rival-rival Indonesia yang lain seperti Malaysia dan Vietnam akan saling jegal di Grup B bersama Laos, Myanmar, dan juga Singapura.

Piala AFF edisi tahun 2022 ini akan menggunakan format round robin alias format lama yang pernah dipakai pada edisi 2018 lalu.

Dengan format roun robin setiap tim akan memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang. Artinya Indonesia bisa akan dua kali bertandang ke negara lawan atau sebaliknya. Begitu pun sampai dengan partai puncak.