News

Manajer Timnas Indonesia Minta Publik Hentikan Hujatan Terhadap Hugo Samir: Dia Masih Muda!

80
Hugo Samir saat laga Indonesia vs Uzbekistan. (foto: AFC)
Hugo Samir saat laga Indonesia vs Uzbekistan. (foto: AFC)

Manajer , Endri Erawan meminta kepada suporter untuk menghentikan hujatan terhadap Hugo Samir.

Ia menginginkan agar publik justru memberikan dukungan kepada pemain yang baru berusia 18 tahun tersebut.

“Ya memang Hugo Samir masih muda, belum bisa mengatur emosi. Semoga kejadian kemarin bisa menjadi pembelajaran untuk Hugo Samir,” ujar Endri saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).

“Kami berharap tetap dapat mendukung Hugo Samir agar ke depan dia akan makin baik dan dewasa baik di dalam maupun luar lapangan,” imbuhnya.

Endri juga mengungkapkan permintaan lain kepada pendukung Timnas Indonesia. Ia ingin penggemar untuk tetap bersatu dan tidak terpecah-belah.

“Pesan kami untuk para pencinta Timnas Indonesia agar selalu bersatu, tidak terpecah belah dalam mendukung seluruh kelompok umur timnas Indonesia maupun timnas Indonesia senior,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini PSSI tidak pernah membeda-bedakan tentang timnas Indonesia dari segala kategori usia, siapa pun pelatihnya dan siapa pun pemainnya.

“Karena kami percaya, jika seluruh pencinta timnas Indonesia bersatu tanpa saling menjatuhkan, niscaya timnas Indonesia akan makin kuat ke depannya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Hugo Samir melakukan tindakan konyol yang membuatnya harus mendapatkan saat babak 16 besar melawan .

Hugo Samir terlihat melakukan sesuatu kepada pemain Uzbekistan, Makhmudjon Makhamadjonov.

Dari tayangan ulang, winger berumur 18 tahun itu terlihat menyikut lawan. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, ia sudah mendapatkan peringatan keras dari wasit akibat bentrok dengan pemain lainnya.

Akibatnya, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain. Padahal, kala itu Indonesia sedang mendapatkan momentum untuk dapat menyamakan kedudukan, saat masih tertinggal 0-1.

Kekurangan pemain membuat timnas Indonesia justru harus kembali kebobolan dan akhirnya menyerah 0-2 dari Uzbekistan.

Alhasil, Skuad Garuda Muda harus angkat koper dari ajang Asian Games kali ini dan gagal untuk mencetak sejarah menuju babak perempat final.

Exit mobile version