News

Liga 1 Indonesia Lanjut, Kaesang: Alhamdulillah Jalan Lagi dan Semua Tim Kena Hukuman

100
Kaesang Liga 1 Indonesia
Kaesang Pangarep, Direktur Utama PERSIS Solo. (Foto: Istimewa/Ayosemarang)

Timnas.co – Kabar mengenai kelanjutan Liga 1 Indonesia disambut baik oleh . Kaesang merupakan direktur utama salah satu klub Liga 1 Indonesia, .

Anak bungsu presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tersebut memposting responnya tersebut di akun twitter pribadinya.

Cuitan Kaesang juga turut mengonfirmasi kabar kelanjutan Liga 1 Indonesia yang sebelumnya masih diperdebatkan. Menariknya, selain gembira, isi cuitan kaesang tersebut agak nyeleneh.

“Alhamdulillah Liga 1 segera berjalan lagi. Alhamdulillah semua tim kena hukan tidak boleh ada penonton,” cuit Kaesang lewat akun twitter-nya, @kaesangp.

Kepastian Liga 1 Indonesia akhirnya mulai menemukan titik terang.

Lewat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Sepak Bola, pemerintah, , PT LIB, dan perwakilan 18 klub sepakat jika Liga 1 dilanjutkan.

Rakor dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Turut hadir dalam rakor Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kemenkes, Kementerian PUPR, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, dan 18 pemilik klub Liga 1.

Zainudin Amali mengatakan kompetisi sangat penting untuk pemain. Tidak bisa hanya bergantung pada pemusatan latihan.Sebab itu dirinya menginginkan agar kompetisi Liga 1 segera digulirkan.

‘'Tidak bisa pemain hanya latihan jangka panjang dan melakukan latih tanding. Pemain butuh kompetisi. Untuk itu kita menginginkan kompetisi BRI Liga 1 segera bergulir,'' ujar Zainudin Amali.

Untuk langkah selanjutnya, Zainudin mengatakan pemerintah masih akan membahas mekanisme pengamanan kompetisi bersama Polri.

“Ada rakor khusus terkait pengamanan yang akan diikuti Polri dan pengelola kompetisi (PT LIB), PSSI. Jadi Polri masih butuh waktu satu kali lagi untuk rakor khusus soal pengamanan,” imbuh Amali.

Senanda dengan Menpora, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut kompetisi sangat penting supaya pemain bisa menjaga kualitas teknik dan performa.

Exit mobile version