News

Liga 1 2023/2024 Segera Dimulai, Erick Thohir: Jangan Ada Kerusuhan

62
×

Liga 1 2023/2024 Segera Dimulai, Erick Thohir: Jangan Ada Kerusuhan

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir Berkunjung Ke Solo Sumber. PSSI
Erick Thohir Berkunjung Ke Solo, Sumber. PSSI

TIMNAS.CO – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta kepada seluruh masyarakat terutama penonton kompetisi Liga 1 2023/2024 agar tidak membuat kerusuhan di tengah pertandingan.

Erick mengatakan bahwa saat ini kompetisi Liga 1 2023/2024 berdekatan dengan tahun politik sehingga kemungkinan terjadinya rusuh juga lebih besar.

Oleh karena itu masyarakat diminta tetap tenang dan menjaga agar situasi tetap kondusif.

Menteri BUMN itu juga meminta agar masyarakat tetap menonton dengan tertib dan bersikap sportif. Hal ini lantaran FIFA yang saat ini tengah memantau perkembangan sepakbola di Indonesia.

FIFA tentunya akan memberikan sanksi jika situasi dunia sepakbola di Indonesia penuh aksi anarkis dan kerusuhan.

Demi menjaga nama baik sepakbola Indonesia maka Erick Thohir memberikan pesan agar penonton Liga 1 2023/2024 ikut menjaga keamanan dan menghindari terjadinya konflik.

“Ingat peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam (catatan) FIFA sehingga kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, dan tetap bisa menggelar pertandingan Internasional yaitu FIFA MAtchday dan Kompetisi, namun jika ada kerusuhan (lagi) seperti di akhir musim kemarin makan percayalah FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia, jangan jadi bangsa yang lupa sebab FIFA tak akan lupa,” tegas Erick Thohir di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Minggu (4/6/2023).

Dalam kesempatan yang sama Erick juga mengunjungi situasi di Stadion Manahan Solo. Erick terlihat sedang memeriksa kesiapan Solo yang ditunjuk sebagai tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2024 mendatang.  

“Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah dikeluarkan (jadwal) jauh jari sebelum pertandingan dimulai, hal ini sejalan dengan arahan presiden Jokowi agar kita bisa mengantisipasi keamanan dimana hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir (langsung) di stadion dan hal ini merupakan kebijakan sementara agar bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke (rumah) dengan aman,” tambah Erick Thohir.