News

Legawa! Iwan Bule Tulis Pesan Mendalam: Menyerah Tidak Ada dalam Sejarah Indonesia

112
Iwan Bule Tulis Pesan Mendalam
Iwan Bule Tulis Pesan Mendalam

Yang pertama karena berkaitan dengan rekomendasi TGIPF. Kedua, dirinya tidak ingin terjadi perpecahan di dalam tubuh anggota Exco . Ketiga dirinya tidak ingin merugikan banyak pihak yang menggantungkan hidupnya dari sepakbola tanah air.

“Saya tidak ingin mengorbankan marwah sepakbola Indonesia atau ekosisten yang sekarang sedang berhenti. Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan,” kata dalam postingannya.

“Maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB. Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan dari sepak bola,” sambungnya.

Unggahan itu dibumbui dengan keterangan yang mengatakan bahwa Iwan Bule percaya kekuatan datang dari semangat persatua dan dengan ujian langkah sepak bola Indonesia bisa lebih tinggi.

“Hidup terkadang tidak memberikan banyak pilihan. Hidup juga terkadang penuh dengan ujian-ujian pembelajaran.

Namun, menyerah tidak ada dalam lembaran sejarah Indonesia. Karena di setiap pertanyaan, pasti ada jawaban di ujung jalan.

Saya adalah orang yang percaya kekuatan akan datang dari semangat persatuan. Saya adalah orang yang meyakini, bahwa ujian bertubi akan membuat langkah Sepakbola Indonesia semakin tinggi.

Inilah saatnya untuk kembali saling jaga, Inilah saatnya untuk kembali bersatu. Semua ini Demi Kejayaan Sepakbola Indonesia, Semua Ini Demi kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia.

Tetap terbang Garudaku!” tulis Iwan Bule.

Sekadar informasi, bahwa PSSI telah mengirim surat ke FIFA perihal usulan KLB. Dalam surat tersebut PSSI memberitahu FIFA bahwa ada dua agenda yakni kongres biasa dan kongres luar biasa.

Kongres biasa akan digelar 7 Januari 2023 dan kongres luar biasa rencananya akan digelar tanggal 18 Maret 2023.

Setelah ini PSSI hanya tinggal menunggu rekomendasi dari FIFA apakah KLB bisa digelar atau tidak. PSSI berharap rekomendasi tersebut keluar sebelum 7 November.

Jika KLB benar dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan, maka dipastikan Iwan Bule tidak akan sampai selesai masa tugasnya yang semestinya baru berakhir di ujung tahun 2023.

Exit mobile version