TIMNAS.CO – Legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah mendukung kontrak Shin Tae-yong diperpanjang PSSI.
Polemik kontrak Shin Tae-yong sempat menjadi sorotan.
Apalagi beberapa pengamat sepak bola mengkritik kinerja Shin Tae-yong.
Padahal pelatih berusia 53 tahun berhasil mengukir sejarah karena lolos dari fase grup Piala Asia 2023.
Legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah ikut buka suara terkait polemik ini.
“Kritik itu diperlukan dalam bidang apapun, tapi mengkritik yang membangun,” ucap Hamka Hamza dikutip dari YouTube Sport77.
“Jadi siapa pun boleh mengkritik Timnas Indonesia, tapi jangan sampai bisa menentukan ini tidak berhasil,” imbuhnya.
Pria yang kini jadi manajer RANS Nusantara FC mengatakan bahwa pengamat tidak berhak untuk menilai Shin Tae-yong gagal atau tidak sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Kita bukan kaya tuan yang bilang ini ah Shin Tae-yong gak berhasil. Ah bukan,” sambung Hamka Hamzah.
“Sabar dulu, kasih kesempatan.Ini kan baru 4 tahun, berikan kesempatan Coach Shin Tae-yong membuat pondasi dia, memilih pemain sesuai kebutuhan dia sampai pemain keturunan itu bisa membela Indonesia.”
“Jadi bukan naturalisasi ya. Pemain keturunan punya hak juga untuk memilih warga negara. Karena kan otomatis dari kakek, dari neneknya, dari orang tuanya,” tegasnya.
Layangkan Pujian
Hamka Hamzah lantas melayangkan pujian terhadap skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Menurutnya pelatih asal Korea Selatan ini bisa mengubah gaya bermain di dalam lapangan serta kebiasaan pemain di luar pertandingan.
“Beberapa tahun terakhir ya cara bermain, ketika bertemu tim besar tidak down dulu,” jelas Hamka Hamzah.
“Tidak hanya dalam lapangan saja, tapi luar juga sebuah prestasi ketika mengubah kebiasaan,” imbuhnya lagi.
Menurut Hamka Hamzah, saat ini aturan pemain tim Merah Putih semakin ketat.
Misalnya tidak bisa makan sembarangan dan pemain bisa dicoret andai tak mengikuti aturan.
“Timnas dulu masih bisa makan nasi goreng, mie ayam,” lanjut manajer RANS Nusantara FC ini.
“Sekarang zaman STY, makan sembarangan dicoret. Itu kan keberhasilan yang perlu dinilai, jangan tutup mata,” tegasnya.
