News

Lama di Eropa, Witan Sulaeman Harus Adaptasi Lagi dengan Cuaca Indonesia

70
×

Lama di Eropa, Witan Sulaeman Harus Adaptasi Lagi dengan Cuaca Indonesia

Sebarkan artikel ini
Witan Sulaeman
Witan Sulaeman harus adaptasi lagi dengan cuaca Indonesia. Foto: Instagram @witansulaiman_

Timnas.co harus beradaptasi lagi dengan cuaca di Indonesia setelah cukup lama tinggal di Eropa.

Witan salah satu pemain abroad Indonesia yang saat ini membela AS Trencin, klub Liga Slovakia.

Pemain 21 tahun masuk dalam daftar 28 pemain untuk persiapan .

Selain Witan, Indonesia memanggil enam pemain abroad lainnya yaitu Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, dan Elkan Baggot.

Saat ini Witan juga sudah bergabung pada TC Timnas Indonesia di Bali. Ia baru saja bergabung pada 5 Desember kemarin.

Salah satu tantangan yang dirasakan adalah perbedaan suhu di dua negara yang jauh berbeda.

Saat ini di Slovakia sedang berlangsung musim dingin. Berbalik dengan suhu di Indonesia yang cukup panas.

Mau tidak mau, Witan pun harus menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang.

“Sekarang saya mesti beradaptasi lagi dengan cuaca. Di sana (Eropa) musim dingin, sedangkan di Indonesia panas banget. Walau begitu kita tetap kerja keras lagi,” ungkapnya.

Tetap nikmati latihan

Kendati masih harus berkutat dengan perbedaan suhu yang ekstrim, Witan tetap menikmati latihan kali ini.

Apalagi, Indonesia baru saja kedatangan banyak amunisi baru. Di antaranya empat pemain naturalisasi yakni Marc Klok, Ilija Spasojevic, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.

“Saya menikmati momen latihan ini,” kata Witan lagi.

Target juara

Witan Sulaeman bisa dibilang kartu as-nya Shin tae-yong di posisi sayap. Kontribusi terbesarnya di Timnas adalah torehan tujuh gol dengan rincian 5 assist dan 2 gol.

Sayangnya, torehan impresif itu tak cukup mengantarkan Indonesia juara Piala AFF edisi tahun 2020.

Skuad arahan Shin Tae-yong waktu itu kalah di partai puncak dari Thailand dengan agregat 2-6.

Kekalahan itu melengkapi catatan runner up Indonesia menjadi enam kali.

Tak ingin mendulang kegagalan yang sama, Witan memasang target juara edisi tahun ini.

Dengan adanya tambahan amunisi baru di semua lini, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengamankan titel juara untuk pertama kalinya tahun ini.

Witan juga menambahkan, jika komposisi pemain Timnas yang ada saat ini punya kegigihan dan kerja keras yang sama.