News

Laga Kandang Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF Terancam Tanpa Pemain ke-12

88
Timnas Indonesia Piala AFF
Laga kandang perdana Timnas Indonesia di Piala AFF terancam tanpa penonton. (Foto: PSSI)

Timnas.co – Laga kandang perdana di Piala AFF terancam tanpa penonton, atau pemain ke-12. Menurut Zainudin Amali, belum ada kepastian apakah Gelora Bung Karno (GBK) bisa dihadiri penonton atau tidak.

Hal itu diungkapkan oleh Menpora Zainudin Amali usai mengumumkan kelanjutan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, pada Senin (5/12/2022).

Disebutkan Zainudin, izin penonton di pertandingan Piala AFF 2022 tergantung dari Polri.

“Kalau itu (penonton Timnas di GBK) tanya Polri ya,” kata Zainudin Amali, dilansir dari Suara.com.

Meski begitu, Yunus Nusi selaku Sekjen optimis bahwa pertandingan Timnas Indonesia bisa dihadiri oleh suporter. Sekarang ini izin tengah diurus ke Polri.

“Ya tadi proses izin juga untuk pertandingan Piala AFF dan sementara diproses. Waktu kita juga masih lama, jadi tadi prioritas untuk Liga 1 dulu,” ujar Yunus Nusi.

“Kalau untuk Piala AFF insya Allah sudah tidak ada kendala tapi masih diproses oleh pihak Kepolisian,” tuturnya menambahkan.

Timnas Indonesia yang tergabung di Grup A melakoni dua partai kandang kontra Kamboja (23/12) dan Thailand (29/12). Sementara dua pertandingan lainnya melawan Brunei Darussalam (26/12) dan Filipina (2/1) berlangsung di markas lawan.

Piala AFF sudah di depan mata. Di satu sisi kondisi Timnas Indonesia jelang Piala AFF Desember mendatang bisa dibilang kurang maksimal.

Di sisi lain, Timnas Indonesia memasang target juara Piala AFF edisi tahun ini. 

Meski Piala AFF layaknya anak tiri FIFA, tapi gelar juara dalam kompetisi ini sangat berarti bagi Indonesia.

Pasalnya, sejak digulirkan pada 1996, Indonesia belum pernah merasakan manisnya gelar juara turnamen terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Selama ini, harapan itu selalu pupus ditangga terakhir turnamen. Enam kali Indonesia lolos ke final, enam kali pula menuai kegagalan. 

Pada edisi tahun ini, peluang juara itu kembali terbuka lebar setelah Shin Tae-yong dan PSSI merekrut Jordi Amat dan Sandy Walsh. 

Exit mobile version