PSSI memastikan Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dua kali, di Stadion Internasional Jakarta (JIS) dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Laga perdana akan berlangsung di GBLA pada tanggan 24 September 2022 dan laga selanjutnya akan diadakan di JIS pada 27 September.
Hal itu ditegaskan Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengaku bersyukur timnas Indonesia bisa menghadapi Curacao. Menurutnya, ini akan menjadi pertandingan yang menarik bagi timnas Indonesia.
“Alhamdulillah, kami telah mencapai kesepakatan dengan Curacao. Mereka tim yang kuat dan akan memainkan dua pertandingan di Indonesia, pada 24 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan pada 27 di Stadion Internasional Jakarta,” ungkap pria asal Gorontalo tersebut.
Curaçao adalah negara dari kepulauan Karibia dengan mengantongi peringkat FIFA ke-84 mereka berasal dari federasi sepakbola CONCACAF.
Sedangkan Timnas Indonesia sebagai tuan rumah saat ini berada di peringkat 155 dunia. Sehingga pertandingan ini tentunya akan sangat menarik dan dapat mengukur kekuatan skuad Garuda.
Sebenarnya, Curacao bukanlah negara yang di perhitungkan di CONCACAF, Mereka tidak cukup kuat dibandingkan negara lain yang ada pada konfederasi sepak bola Amerika Utara tersebut.
Namun, Timnas Indonesia harus patut waspada terhadap Curacao. Para pemain mereka kebanyakan bermain di liga-liga besar seperti di Belanda, Inggirs, Israel dan kompetisi liga Eropa lainnya.
Cukup jauh dengan kekuatan Timnas Indonesia yang kebanyakan bermain di kompetisi lokal dengan kualitas liga masih dibawah standar.
Salah satu nama yang paling terkenal dari tim nasional Curacao adalah Vernon Anita. Gelandang berusia 33 tahun itu bermain untuk Ajax Amsterdam dari 2006-2012 dan Newcastle United dari 2012-2017. Kini ia membela RKC Waalwijk, tim liga Belanda lainnya.
Sebelumnya, PSSI juga telah berkomunikasi dengan India terkait pertandingan matchday FIFA mendampingi Curacao. Sehingga Indonesia akan bertanding dengan dua negara sekaligus.
Namun India belakangan di sangsi oleh FIFA karena intervensi pemerintah. Beruntungnya Indonesia memang belum deal dengan India.