News

Kurnia Sandy Komentari Penampilan Ernando Ari di FIFA Matchday

413
×

Kurnia Sandy Komentari Penampilan Ernando Ari di FIFA Matchday

Sebarkan artikel ini
Kurnia Sandy komentari gaya main Ernando Ari
Instagram/PSSI

TIMNAS.CO – Penjaga gawang legendaris , Kurnia Sandy menanggapi penampilan Sutaryadi saat berlaga di Juni 2023 menghadapi sang juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia telah melakoni laga persahabatan menghadapi Argentina pada Senin, 19 Juni lalu. Meski sempat dibuat kewalahan oleh Skuad Garuda, namun duel ketat di antara kedua tim kesebelasan ini berakhir dengan kemenangan 2-0 ditangan Tim Tango.

Mendapat serangan bertubi-tubi dari Argentina, tidak melunturkan pertahanan Timnas Indonesia untuk menyeimbangkan skor. Namun, pada menit ke-38, tendangan jarak jauh dari Leandro Paredes dan sundulan Cristian Romero di menit ke-55 membawa Tim Tango bernapas lega.

Menurut Kurnia Sandy, terdapat faktor kesalahan dari para pemain Timnas Indonesia yang membuat Argentina akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya. Salah satunya adalah penjagaan lawan yang tidak rapat.

“Di samping tendangan pemain Argentina juga sangat berkelas, keras, dan terarah, penjagaan lawan tidak rapat sehingga bisa leluasa untuk shooting,” kata Kurnia Sandy, dikutip dari Kompas.com pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Secara teknik, antisipasi Ernando kurang tepat. Sebaiknya, usaha untuk tepis bola tidak perlu dengan dua tangan. Lebih baik dengan satu tangan sehingga jangkauan bisa lebih tinggi dan panjang,” jelasnya.

Sementara itu, pada cetakan gol kedua melalui sundulan Cristian Romero dinilai sulit ditahan oleh kiper. Namun, Kurnia Sandy juga menyoroti para pemain belakang Timnas Indonesia yang kecolongan sehingga menjadi peluang bagi Argentina meraih angka.

“Gol kedua, lagi-lagi penjagaan lawan kurang ketat. Lawan leluasa heading tanpa ada gangguan. Situasi ini sangat sulit untuk seorang kiper,” ucapnya.

Mengamati pertandingan antara Timnas Indonesia vs Argentina, tercatat sebanyak tiga kali bola diselamatkan oleh kiper Persebaya Surabaya itu, bahkan berulang kali pergerakan yang membuat Tim Tango berpikir dua kali sebelum akhirnya membobol gawang.