Timnas.co – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau STY kecewa setelah dua pemain belakang andalannya, Elkan Baggot dan Sandy Walsh batal tampil di Piala AFF tahun ini.
Seperti diketahui, Elkan Baggot dan Sandy Walsh tidak mendapat izin dari klub untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.
Sejumlah alasan beredar mengapa klub enggan melepas Elkan dan Sandy, mulai dari jadwal pada klub hingga ajang Piala AFF bukan agenda FIFA.
Padahal, sebelumnya Shin Tae-yong telah menemui pihak Gillingham FC dan KV Mechelen memohon agar bisa melepas Elkan dan Sandy.
Menurut Shin Tae-yong, pada pertemuan bersama pihak Gillingham FC, dirinya memohon agar Elkan bisa dilepas saat laga semifinal.
Sementara untuk Sandy, dirinya memohon agar KV Mechelen bersedia mengizinkannya memperkuat Timnas Indonesia dalam duel melawan Brunei Darussalam.
Meski sudah berupaya menemui manajemen klub, diakui Shin Tae-yong hasil pertemuan itu masih menggantung alias tanpa kepastian.
“Saya langsung mendatangi klubnya mereka (Sandy dan Elkan). Waktu itu pertemuannya positif, tapi tidak diberikan kepastian,” kata Shin Tae-yong.
“Saya minta Elkan bisa gabung ke timnas setelah babak fase grup. Untuk Sandy juga setelah (pertandingan) tanggal 23 Desember, biar bisa main lawan Brunei Darussalam,” katanya lagi.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Shin Tae-yong mendapati dua pemainnya itu tidak mendapat izin klub.
Hal itu membuat Shin Tae-yong kecewa sampai mengatakan klub Elkan Baggot dan Sandy Walsh anggap enteng Indonesia.
“Sepertinya mereka menganggap enteng Indonesia. Harusnya sama-sama cari win win solution,” ujar Shin Tae-yong.
“Tapi ini tidak ada jawaban yang baik. Sangat disayangkan memang,” ujarnya Shin Tae-yong lagi.
Skuad Timnas Indonesia
Pada tanggal 19 Desember kemarin, Shin Tae-yong merilis 23 nama yang masuk skuad inti Indonesia pada Piala AFF 2022.
Dari 23 nama, Shin Tae-yong tidak memasukkan Elkan Baggot dan Sandy Walsh. Dirinya juga mengaku telah memilih pemain yang sesuai kebutuhan tim.
Sementara itu, belum lama ini Sandy Walsh memberi klarifikasi mengenai situasi yang sedang terjadi saat ini.
