Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberikan komentar dan pandangannya jelang pertandingan Indonesia U-23 vs Qatar U-23 malam nanti (Senin, 15 April 2023).
Seperti biasa dalam sepakbola adanya konferensi pers bagi kedua pelatih jelang pertandingan.
Sebelumnya pelatih Qatar U-23, Ilidio Vale sudah menyampaikan pandangannya yang mengatakan bahwa mereka termotivasi untuk juara demi mengikuti seniornya.
Kali ini giliran Shin Tae-yong yang memberikan pandangannya sebelum kedua tim tersebut saling jegal di laga pembuka Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung malam ini di Jassim Bin Hamad Stadium.
Pada konferensi pers tersebut pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui kemampuan timnas Qatar baik level senior maupun junior.
Shin Tae-yong mengakui bahwa Timnas Qatar U-23 merupakan lawan yang berat, terlebih mereka sebagai tuan rumah di Piala Asia U-23 2024 kali ini.
“Jelas sekali, Qatar U-23 merupakan tuan rumah, (pertandingan ini) tidak akan mudah” ungkap Shin Tae-yong di konferensi pers pada Minggu, 14 April 2024.
Pengakuan Shin Tae-yong ini tidak lepas dari prestasi Timnas Qatar yang sudah dua kali berturut-turut menjadi juara Piala Asia sejak tahun 2019 dan terbaru 2023.
“Timnas Qatar sudah sejak tahun 2019 menjadi juara (Piala Asia) berturut-turut, sehingga sudah jelas Timnas Qatar U-23 juga merupakan sebuah tim yang bagus”.
Namun meski begitu, Shin Tae-yong tidak gentar untuk menghadapi kekuatan tuan rumah Qatar U-23.
Bagi pelatih asal negeri ginseng tersebut dia dan timnya saat ini tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi.
Terlebih dua persiapan sebelumnya saat TC di Dubai, Uni Emirat Arab memberikan progres yang bagus.
“Di TC Dubai kami melakoni 2 laga uji coba melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, kami mendapatkan pengalaman yang baik, penampilan yang baik dan kepercayaan diri juga meningkat.” Ungkap Shin Tae-yong.
Sebagai tambahan informasi mengenai hasil dua uji coba di Dubai, Timnas Indonesia U-23 kalah telak dengan skor 3-0 melawan Arab Saudi dan berhasil menang 1-0 di uji coba terakhir melawan Uni Emirat Arab.