Kisah Sedih eks Kiper Timnas: Sempat Depresi Hingga Nyaris Bunuh Diri!

Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga mengaku nyaris bunuh diri karena mendapatkan musibah gangguan penglihatan yang dideritanya. Akibat penyakit tersebut, Kurnia Meiga terpaksa pensiun dini pada tahun 2017 lalu. Padahal, saat itu ia merupakan kiper utama timnas Indonesia dan Arema FC. Selama enam tahun berobat, penyakit tersebut tak kunjung sembuh. Meiga mengaku sudah berobat ke mana-mana, tapi dokter tak bisa menyembuhkan penyakitnya. Kondisi ini sempat membuat Kurnia Meiga frustrasi. Bahkan, ia mengaku sempat terlintas niat bunuh diri. Dia sudah meletakkan pisau di nadi. Tapi, tiba-tiba terlintas anak-anak dalam pikiran dan membuatnya mengurungkan niat tersebut. "Saya hampir pernah bunuh diri. Karena mikir anak, tiba-tiba jadi lepas pisau Saya sudah pegang pisau di nadi," ujar Kurnia Meiga, di salah satu acara podcast, dikutip Rabu (4/10/2023). "Karena terpikir anak-anak, nggak jadi. Saya down, nggak tahu harus bagaimana. Kayak di titik terendah aja," lanjutnya. Meiga mengaku, di awal-awal terkena penyakit mata membuatnya sangat depresi. Bahkan, akibat penyakit tersebut, ia hingga tak berani untuk bertemu orang lain. "Ini kejadian di dua tahun awal. Ketemu orang takut. Baru setahun ini ketemu orang. Dulu mental saya terguncang. Saya nggak pengen orang kasihan aja," ucapnya. "Tapi kemudian saya bangkit karena anak-anak. Apalagi anak-anak semakin besar," katanya. Sebelumnya, Kurnia Meiga pernah menyebut kecewa dan marah pada Tuhan karena penyakitnya ini. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai ikhlas dan pasrah atas penyakit yang dideritanya itu. "Saya pernah marah dengan Tuhan di awal-awal mengalami penyakit ini. Saya sempat merasa tidak percaya (pada Tuhan), tapi ini tidak boleh dicontoh," ujarnya. Meiga sempat mempertanyakan keadilan Tuhan. Padahal, ia mengaku rajin beribah dan selalu menjalankan perintah-Nya. "Setelah saya pikir-pikir lagi, mungkin Allah punya rencana indah untuk saya. Jadi saya berpikir positif aja sekarang," pungkasnya. Untuk menyambung hidup, saat ini Meiga menjual sejumlah medali yang pernah diraihnya saat masih aktif bermain. Beberapa waktu lalu, Meiga pernah melepas salah satu medalinya kepada dokter Richard Lee seharga 20 juta rupiah.

Baca Juga